BARAK DESAK KEPALA KEMENAG SULSEL COPOT KAMAD MTsN 1 KOTA MAKASSAR

SULSELBERITA.COM. Makassar -, Barisan Aktivis Mahasiswa (BARAK) yang terhimpun dari beberapa organisasi melakukan aksi unjuk rasa pra kondisi di depan MTsN 1 Kota Makassar,Selasa (29/7/2025).

Ilham selalu JendraL lapangan menegaskan bahwa aksi ini terkait dengan adanya indikasi dugaan pungli (Pungutan Liar) dengan memasukkan siswa titipan yang diduga tidak lulus dengan permintaan sejumlah uang oleh pihak MTsN 1 Kota Makassar dimana diduga kuat adanya konspirasi terselubung dalam menerima beberapa siswa titipan dengan memerintahkan panitia untuk mengarahkan dugaan siswa titipan tersebut.

Bacaan Lainnya

Ilham menambahkan penerimaan siswa baru MTsN (Madrasah Tsanawiyah Negeri) pada tahun 2025 harus dilaksanakan secara jujur, adil, dan transparan. Ini berarti proses seleksi harus dilakukan tanpa diskriminasi, memberikan kesempatan yang sama bagi semua calon siswa, dan informasi terkait pendaftaran, persyaratan, serta hasil seleksi diumumkan secara terbuka, akan tetapi fakta dan realitas yang terjadi pada proses Penerimaan siswa baru MTsN (Madrasah Tsanawiyah Negeri) pada tahun 2025 terkhusus di MTsN 1 Makassar diduga kuat sarat penyimpangan dan terindikasi adanya indikasi dugaan pungli.

Bukan hanya persoalan itu berdasarkan kajian dan investigasi kami bahwa adanya indikasi dugaan penyimpangan dan perbuatan melawan hukum serta indikasi dugaan korupsi pada Pengelolaan Anggaran Dana BOS dan Komite di MTsN 1 Kota Makassar perlu menjadi perhatian khusus terlebih kepada Aparat Penegak Hukum (APH) baik Polda Sulsel Maupun Kejaksaan Tinggi Sulawesi-Selatan.

Adapun Tuntutan Dari Barisan Aktivis Mahasiswa (BARAK) Yaitu:

1. Mendesak Kepala Kementrian Agama Provinsi Sulawesi-selatan untuk mencopot Kepala Madrasah MTsN 1 Kota Makassar serta Wakamad.
2. Mendesak Polda Sulsel dan Kejati Sulsel agar segera mengusut tuntas indikasi dugaan penyimpangan dan perbuatan melawan hukum serta indikasi dugaan korupsi pada Pengelolaan Anggaran Dana BOS dan Komite di MTsN 1 Kota Makassar.

Kami pastikan bahwa pekan depan kami akan kembali menggelar aksi unjuk rasa dengan massa yang lebih besar lagi jika tuntutan kami tidak di indahkan. Tutup ilham

Pos terkait