SULSELBERITA.COM. Takalar - Diskominfo-SP, 16 Juni 2025
Bupati Takalar Ir. H. Mohammad Firdaus Daeng Manye,.MM terus berupaya dalam Percepatan Penurunan Stunting di Takalar, berbagai kiat terus digalakkan, mulai dari sosialisasi Percepatan Penurunan Stanting dengan Stakeholder hingga melakukan Focus Grup Discussion (FGD) bersama Dewan Professor Unhas terkait Koordinasi Perencanaan Aksi Intersektoral untuk Percepatan Penurunan Stunting di Kab. Takalar Menuju Takalar Bebas Stunting.
FGD berlangsung di Ruang Rapat Mess Rumah Jabatan Bupati Takalar, Senin 16 Juni 2025. Kegiatan dihadiri Sekda Takalar, para Guru Besar Unhas, Kadis Kesehatan Kab. Takalar, Kadis Sosial & PMD Kab. Takalar serta Kepala Dinas Tanaman Pangan Holtikultura Perkebunan dan Ketahanan Pangan Kab. Takalar.
Bupati Takalar dalam arahannya menyampaikan Pemerintah Kab. Takalar berkomitmen penuh dalam Percepatan Penurunan Stunting di Takalar. Kami terus melakukan upaya dan berkordinasi dengan berbagai pihak, sehingga dengan berjalannya waktu angka stunting di Takalar dapat berkurang.
"Kami juga telah melakukan beberapa langkah penting dalam pencegahan stunting meliputi pemenuhan gizi ibu hamil, pemberian ASI eksklusif, makanan pendamping ASI yang bergizi, edukasi gizi, perhatian pada bayi prematur, pemantauan tumbuh kembang anak, dan menjaga kebersihan lingkungan" Jelasnya.
Dalam FGD tersebut, Kadis Kesahatan Kab. Takalar dr. Nilal Fauziah,.M.Kes dalam pemaparannya mengatakan bahwa dalam Percepatan Penurunan Angka Stunting di Kab. Takalar pada tahun 2024 aksi 1-8 telah terlaksana secara keseluruhan seperti Analisis Situasi, Penyusunan Rencana Kegiatan, Rembuk Stunting, Peraturan Bupati Percepatan Penurunan Stunting (Perbup No. 8 Tahun 2024), Pembinaan Pelaku dan Pemerintahan Desa/Kelurahan, Sistem Manajemen Data Stunting, Pengukuran dan Publikasi Stunting serta Riveu Kerja Tahunan.
"Untuk data Stunting di Kab. Takalar pada bulan Desember 2024 sebanyak 1387 jiwa atau berkurang 304 jiwa selama 12 bulan berdasarkan E-PPGBM" jelas dr. Nilal.
Dijelaskan pula, D/S E-PPGBM untuk tahun 2024 cakupan Kabupaten Takalar 11 bulan melampaui target nasional, berdasarkan Pepres No. 72 tahun 2021 targetnya adalah 90% balita dipantau pertumbuhan dan perkembangannya.
"Adapun upaya yang kami lakukan Di Kabupaten Takalar untuk mendukung Aksi Konvergensi Percepatan Penurunan Stunting adalah membuat Laporan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) secara berjenjang mulai dari tingkat desa, kecamatan dan kabupaten dan bergerak bersama lintas sektor. Seperti Dinas Perikanan melakukan sosialisasi gemar makan ikan, penyuluhan dan pembinaan, diversifikasi produk perikanan dan pengawasan dan diklat pelaku usaha garam beriodium" Terangnya.