Ini Wajah 2 Orang Buronan Polisi Terduga Pelaku Pengeroyokan di Takalar

55
Advertisement
Selamat Hari Raya Idul Adha 1446 Hijiriah

SULSELBERITA.COM. TAKALAR — Wajah dua pelaku pengeroyokan sadis di Takalar, Sikbar dan Rendi, kini terpampang jelas sebagai buronan. Keduanya resmi masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) oleh Polres Takalar setelah melarikan diri usai menganiaya dua remaja dalam insiden berdarah di pesta rakyat Allamang, Desa Lantang, Kecamatan Polongbangkeng Selatan, Jumat malam, 9 Mei 2025 lalu.

Korban utama, Abdul Salam (17), mengalami luka parah setelah dikeroyok secara brutal dan dilempar ke sungai oleh kelompok pelaku.

Advertisement
Selamat Hari Raya Idul Adha 1446 Hijiriah
Selamat Hari Raya Idul Adha 1446 Hijiriah
Selamat Hari Raya Idul Adha 1446 Hijiriah
Selamat Hari Raya Idul Adha 1446 Hijiriah
Selamat Hari Raya Idul Adha 1446 Hijiriah

Ia diselamatkan warga dalam kondisi mengenaskan dan hingga kini masih mengalami trauma berat. Sementara sepupunya, Bayu, yang ikut menjadi korban, mengalami luka lebam namun berhasil kabur dari lokasi kejadian.

“Anak saya dipukuli, dilempar ke sungai, dan sampai sekarang belum pulih secara mental. Pelaku masih bebas, ini sungguh menyakitkan,” ujar ibu korban, Hasnita Daeng Ni’ni, Minggu (15/06/2025).

Polisi telah menetapkan lima orang tersangka dalam kasus ini. Tiga telah diamankan, namun satu di antaranya dikenai status wajib lapor karena masih di bawah umur. Dua lainnya, yakni Sikbar dan Rendi, masih melarikan diri.

“Kami sudah masukkan keduanya dalam DPO. Proses penyidikan tetap berjalan, dan kami terus kejar mereka,” tegas Iptu Sumarwan, KBO Satreskrim Polres Takalar.

Kasus ini juga dikonfirmasi telah naik ke tahap penyidikan, dan menurut AKP Hatta, Kasat Reskrim Polres Takalar, berkas perkara akan segera dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri Takalar.

“Tim Resmob masih bekerja. Kami yakin dalam waktu dekat kedua buronan ini bisa kami tangkap,” katanya.

Keluarga korban berharap keadilan segera ditegakkan. Mereka juga meminta masyarakat ikut membantu memberikan informasi jika melihat keberadaan Sikbar dan Rendi.

“Kalau polisi serius, pasti bisa tangkap. Tapi jangan hanya pendekatan persuasif, pelaku ini sudah terlalu berani,” kata Daeng Ni’ni, geram.

Ia juga menyayangkan tidak adanya itikad baik dari keluarga DPO untuk menyerahkan anak mereka ke pihak berwajib.

Bantu Penangkapan! Ini Data Lengkap Kasusnya: Laporan Polisi: LP/8/120/V/2025/SPKT/POLRES TAKALAR/POLDA SULSEL, korban: Abdul Salam (17), Bayu, tersangka: 5 orang, 3 ditangkap (1 wajib lapor karena di bawah umur), 2 DPO: Sikbar dan Rendi dan status: Tahap penyidikan, pelimpahan berkas ke Kejari dalam waktu dekat.

Bagi masyarakat yang mengetahui keberadaan Sikbar dan Rendi, harap segera melapor ke Polres Takalar atau kantor polisi terdekat. Identitas keduanya telah dikantongi, dan polisi berkomitmen akan terus memburu mereka hingga tertangkap.

“Anak saya menderita, tapi pelaku masih bebas. Kami butuh keadilan,” tutup Hasnita Daeng Ni’ni.