SULSELBERITA.COM. Takalar - Pemerintah Desa Rewataya, Kecamatan Kepulauan Tanakeke, Kabupaten Takalar, menggelar Musyawarah Desa (Musdes) dalam rangka pembentukan Koperasi Merah Putih, Kamis (24/04/2025). Kegiatan ini secara resmi dibuka oleh Kepala Desa Rewataya, RUSTAM, SM
Musdes yang berlangsung Aula Kantor Desa Rewataya tersebut dihadiri oleh berbagai unsur penting, di antaranya Kepala Kecamatan Kepulauan Tanakeke, Muhammad Arif, S,E M,A,P., perwakilan dari Dinas Koperasi Kabupaten Takalar, pendamping desa, Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Babinkamtibmas, Babinsa, seluruh kepala dusun Desa Rewayaya, Imam Desa, serta para tokoh masyarakat setempat, Ketua Bumdes dan beberapa warga Desa Rewataya.
Dalam sambutannya, Rustam, SM menekankan pentingnya pembentukan koperasi sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa secara berkelanjutan. “Koperasi Merah Putih ini akan menjadi wadah ekonomi kerakyatan, yang diharapkan dapat menggerakkan roda perekonomian desa dan memberdayakan warga,” ujarnya.
Bpk camat Kepulauan Tanakeke, Muhammad Arif, SE, M,A,P., turut menyampaikan apresiasinya atas inisiatif yang digagas oleh Pemerintah Desa Rewataya. Ia menegaskan bahwa koperasi harus menjadi instrumen pemberdayaan yang akuntabel dan berpihak kepada kepentingan masyarakat kecil.
Perwakilan Dinas Koperasi Kabupaten Takalar dalam kesempatan itu juga memberikan pengarahan teknis mengenai tahapan pembentukan koperasi, pengelolaan administrasi, serta prinsip-prinsip koperasi yang sehat dan mandiri. Mereka menyatakan kesiapan mendampingi proses legalisasi koperasi hingga terdaftar secara resmi.
Suasana musyawarah berlangsung aktif dan partisipatif. Sejumlah tokoh masyarakat menyampaikan harapan dan saran terkait struktur kepengurusan koperasi dan jenis usaha yang akan dijalankan ke depan. Mereka berharap koperasi ini mampu menjawab kebutuhan warga, terutama dalam sektor pertanian, peternakan, dan perdagangan lokal.
Babinkamtibmas dan Babinsa Desa Rewataya juga turut memberikan dukungan penuh terhadap inisiatif tersebut. Mereka menilai koperasi akan membawa dampak positif tidak hanya bagi aspek ekonomi, tetapi juga menciptakan stabilitas sosial dan kemandirian warga.
Di akhir musyawarah, disepakati pembentukan tim formatur yang akan bertugas menyusun struktur organisasi Koperasi Merah Putih dan merancang Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) koperasi. Tim ini terdiri dari unsur pemerintah desa, tokoh masyarakat, dan pemuda setempat.
Dengan semangat gotong royong dan kebersamaan, masyarakat Desa Rewataya menyambut lahirnya Koperasi Merah Putih sebagai langkah awal menuju kemandirian ekonomi desa yang berkeadilan dan berkelanjutan.
