Setelah Kasus Dugaan Pemerasan, Kini Muncul Kasus Dugaan Penipuan oleh Seorang Oknum LSM yang sama di Takalar

256

SULSELBERITA.COM. Takalar - Setelah beberapa waktu yang lalu Takalar dihebohkan berita tentang seorang oknum LSM yang diduga melakukan tindakan pemerasan kepada beberapa pejabat, kini muncul kembali kasus dugaan penipuan oleh oknum LSM yang sama.

Hal ini tentunya menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat Takalar .

Advertisement
Pemda Takalar - Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446H
Pemda Takalar - Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446H
Kadis Dukcapil Kab Takalar - Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446H

Bagaimana tidak, oknum LSM di Takalar ini terancam akan dipidanakan karena diduga melakukan tindak pidana penipuan dengan cara meminta dan menerima sejumlah uang yang jumlahnya ratusan juta rupiah dengan iming iming akan memberikan proyek kepada pemilik dana yang merupakan seorang kontraktor di Makassar.

Menurut sumber yang meminta agar namanya tidak ikut dimediakan, mengungkapkan bahwa dana tersebut diserahkan melalui salah seorang ASN di Dinas PU Takalar kepada oknum LSM tersebut di Makassar.

' Peristiwa tersebut terjadi sekira tahun 2018 lyang alu dan hingga saat ini, uang yang telah diterimanya tak kunjung di kembalikan serta proyek yang dijanjikan berupa proyek jalan beton tidak pernah terealisasi". Ungkap sumber. Sabtu, (12/4/2025).

" Persoalan ini berawal karena diiming-imingi oleh oknum LSM tersebut, dirinya dapat membantu untuk memenangkan proses tender proyek jalan beton di Dinas PU Kabupaten Takalar, namun dengan syarat harus menyediakan sejumlah uang lebih awal, agar proyek yang sedang diikuti proses tendernya dapat dimenangkan.”Karena janjinya sangat meyakinkan, maka saya menghubungi teman kontraktor tersebut yang akhirnya disetujui untuk menyerahkan sejumlah uang yang nilainya ratusan juta rupiah kepada oknum LSM tersebut,” tegasnya lagi.

Lebih jauh dijelaskan, " uang sejumlah ratusan juta rupiah tersebut, diterima oknum LSM tersebut melalui seseorang di Dinas PU Takalar di salah satu tempat praktek dokter gigi di bilangan Jalan Talasalapang Makassar yang saat iitu sedang terpantau CCTV, Uang tersebut diterima oknum LSM yang ditemani oleh salah seorang anak laki lakinya." Jelasnya lagi

" Sedangkan yang menyerahkan uang tersebut adalah seorang ASN Dinas PU yang saat itu di temani oleh istrinya".

Saat ini korban tengah mengumpulkan semua bukti-bukti, termasuk rekaman CCTV untuk selanjutnya akan di serahkan kepada pihak p polisi untuk ditindaklanjuti.

" Oknum LSM tersebut sebenarnya sudah pernah mengakui bahwa dirinya pernah menerima uang, hanya saja yang bersangkutan menyebut nilainya tidak sampai ratusan juta". Ujar sumber kembali

" Pokoknya akan saya kejar sampai yang bersangkutan terjerat hukum,” tutupnya.