SULSELBERITA.COM. Takalar – Diskominfo-SP, 5 Maret 2025
Wakil Bupati Takalar Dr. H. Hengky Yasin, S.Sos,. M.M, menghadiri Rapat Koordinasi Inflasi rutin bersama Mendagri RI di ruang Rapat Setda Takalar secara Virtual yang dihadiri Sekretaris Daerah Takalar, Perwakilan Forkopimda lainnya, Staf Ahli Bupati, Kepala OPD terkait serta Bagian perekonomian Setda Kabupaten Takalar Selasa (4/3/2025).
Rakor dimulai dengan sambutan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian yang menekankan pentingnya jaminan produk halal bagi masyarakat Indonesia yang mayoritas Muslim.
Ia menjelaskan bahwa sekitar 87,2% masyarakat Indonesia memilih produk halal, sehingga sertifikasi halal sangat penting, terutama dalam menunjang perekonomian nasional.
“Indonesia memiliki penduduk Muslim terbesar di dunia, dan sertifikasi produk halal ini sangat penting, khususnya dalam mendukung perekonomian negara kita,” ujar Tito.
Menteri Tito juga mengungkapkan kabar baik terkait inflasi nasional, yang mengalami deflasi sebesar -0,09% pada bulan Februari 2025, menurun signifikan dibandingkan dengan inflasi bulan sebelumnya yang mencapai 0,76%.
Ia menyebutkan, salah satu faktor yang berperan adalah program Subsidi Listrik yang diterapkan pada Januari dan Februari. Program tersebut akan berlanjut dengan diskon tiket pesawat hingga 14% mulai bulan Maret.
Di sisi lain, Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Indonesia, Ahmad Haikal Hasan, mengungkapkan rendahnya angka produk halal Indonesia yang laku di luar negeri, hanya sekitar 3%.
Hal ini disebabkan oleh ketidaktertiban dalam penerbitan sertifikat halal.
“Halal kini sudah menjadi peradaban modern yang maju. Indonesia harus menjadi tuan rumah di negeri sendiri, dan saat ini banyak produk halal luar negeri yang membanjiri pasar kita,” ujarnya.
Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti, juga memberikan laporan terkait harga komoditas yang mengalami fluktuasi. Harga telur ayam ras, daging ayam ras, dan bawang merah mengalami penurunan pada Februari 2025.
Namun, ada beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga seperti bawang putih, minyak goreng, gula pasir, dan cabai merah, yang perlu mendapat perhatian lebih.
Tingkat Inflasi dikabupaten Takalar terkendali dengan baik, inflasi year on year 1,29 %, Month to month 1,07% dan Year to dete 1,78 %. IPH Kabupaten Takalar terbaik dari 23 Kabupaten kota di Sulsel pada pekan ke-4 bulan Februari di angka Minus (-3,09)% yang dipicu oleh Daging Ayam Ras (-2,70)%, Beras (-0,29)% dan Mie Kering (-0,23)%.
Terkait Inflasi Takalar menorehkan prestasi sebagai Kabupaten Terbaik Nasional Penanganan Inflasi. Beberapa minggu lalu Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Bapak Tito Karnavian memberikan Apresiasi kepada Dr. Muhammad Hasbi,.S.STP,.M.AP,.M.IKom selaku Penjabat Bupati Takalar yang berhasil melakukan penanganan inflasi terbaik di Indonesia bersama 3 Kabupaten Kota lainnya.
Setelah mengikuti rakor, Wakil Bupati Takalar H. Henky Yasin melalui Sekretaris Daerah, Dr. Muhammad Hasbi, menyampaikan bahwa untuk menanggulangi inflasi dan menjaga stabilitas harga serta ketersediaan bahan pokok pada moment Ramadhan dan menjelang Hari Besar Keagamaan Idul Fitri, Pemda Takalar akan melakukan antisipasi dengan dua skenario, yaitu operasi pasar dan melakukan inovasi pada penyediaan informasi harga Pangan pokok yang berbasis Android.
Rakor ini diharapkan dapat membantu daerah dalam mengendalikan inflasi serta mempercepat proses sertifikasi produk halal, yang penting untuk mendorong perekonomian dan menciptakan stabilitas harga yang lebih baik di daerah.