SULSELBERITA.COM. Takalar - 24 Desember 2024. Sebagai bentuk kepedulian Pemerintah Kab. Takalar dalam Penanganan Stunting di Takalar, Pj. Bupati Takalar Dr. H. Muh. Hasbi,.S.STP,.M.A.P,.M.IKom menyerahkan Bantuan Pangan Olahan Berbahan Ikan bagi Keluarga Resiko Stunting, di Aula Kantor Camat Galesong Utara Kab. Takalar, Selasa 24 Desember 2024.
Pj. Bupati Dihadapan Kadis Perikanan Kab. Takalar, Kasdim 1426 Takalar, Kapolsek Galesong Utara, Camat Galesong Utara, Kepala Desa Tamalate menyampaikan bahwa Alhamdulillah hari ini ada penyerahan bantuan pangan olahan berbahan ikan, tentunya dengan bantuan ini diharapkan dapat menambah gizi anak dan memperbaiki tumbuhkembang anak kita sehingga dapat mencegah terjadinya stunting pada anak.
"Perlu diketahui bahwa stunting adalah keterlambatan pertumbuhan pada anak, resiko stunting dapat dicegah sejak dini, seperti sejak anak dalam kandungan atau pada ibu hamil dengan mengkomsumsi makanan, kemudian yang menikah muda dan sesuai UU perkawinan umur yang bisa menikah menimal 19 tahun, dibawah 19 tahun cegah karena dapat beresiko stunting jika hamil nanti" Ujarnya.
Kepada ibu-ibu dihimbau agar memperhatikan asupan gizi makanan terhadap anak, indonesia kaya akan pangan, kaya dengan holtikultura sayuran. Pemerintah hadir memberikan bantuan berupa susu, vitamin dan obat nafsu makan untuk pemenuhan gizi terhadap anak, termasuk hari ini bantuan pangan olahan berbahan ikan yang diberikan secara gratis.
"Jangan dianggap bantuan ini hanya semu semata, kita akan berupaya anak-anak yang kena stunting ditangani sampai sembuh dan normal kembali, saya yakin ibu-ibu sudah memberikan gizi yang terbaik untuk anak-anaknya. Patut kita bersyukur karena Pemerintah Pusat telah memprogramkan pemberian makanan bergizi gratis bagi anak sekolah, hal ini untuk pemenuhan gizi terhadap generasi bangsa" Tutup H. Hasbi.
Dikesempatan yang sama Kepala Bidang Perikanan Kab. Takalar dalam laporannya menyampaikan bahwa penyerahan bantuan ini merupakan wujud kecintaan dan kepedulian pemerintah Kab. Takalar terhadap masyarakat.
"Jumlah keluarga resiko stunting yang mendapatkan bantuan sebanyak 150 keluarga, bantuan pangan yang diberikan adalah pangan olahan berbahan ikan karena sebagaimana kita ketahui bahwa ikan adalah sumber protein dan nutrisi yang bagus untuk tumbuhkembang manusia dan meningkatkan kecerdasan" Jelasnya.