SULSELBERITA.COM. Takalar, 23 Desember 2024. Pemerintah Daerah (Pemda) Takalar mengadakan kajian bertajuk "Takalar Mengaji" yang digelar di Mesjid Agung Takalar. Acara ini juga dirangkaian dengan peringatan Hari Amal Bakti Kementerian Agama yang ke-79.
Hadir dalam acara tersebut Pj. Bupati Takalar, Dr. H. Muhammad Hasbi, S. STP., M. AP, M.I.Kom, bersama dengan Pj. Ketua TP PKK Kabupaten Takalar, Apt. Suwainah Hasbi, S. Farm. serta perwakilan Forkopimda, Kepala Kementerian Agama Kabupaten Takalar, Ketua TP PKK Takalar beserta pengurus, pimpinan OPD, tokoh agama, dan para tamu undangan.
Dalam arahannya, Pj. Bupati Takalar, Dr. H. Muhammad Hasbi, menegaskan kepada pimpinan OPD untuk tidak merayakan tahun baru. Beliau juga mengingatkan masyarakat untuk menghitung kembali harta mereka dan mengeluarkan zakat sesuai dengan nisab dan haulnya.
"Tadi, dalam rapat koordinasi dengan pimpinan OPD, saya menegaskan agar tidak ada yang merayakan tahun baru. Lebih bagus kita buat gerakan berbagi kepada saudara kita yang terkena dampak banjir dan abrasi, Saya juga meminta masyarakat untuk menghitung kembali hartanya dan mengeluarkan zakat sesuai dengan nisab dan haulnya. Saya ingin menyampaikan bahwa zakat melindungi kita dari marabahaya. Bisa jadi, banyak sawah yang terendam banjir karena keberkahan Allah tidak turun akibat banyaknya petani yang belum menunaikan zakat." Ujarnya
Selain itu, Pj. Bupati Takalar memberikan apresiasi kepada Masyita Putri Nashira, seorang tunanetra yang hafal 30 juz Al-Qur'an. Masyita diuji di hadapan para jamaah dalam acara Tabligh Akbar dengan melanjutkan penggalan ayat dari para jamaah. Sebagai bentuk penghargaan, Pj. Bupati memberikan hadiah umrah kepada Masyita.
"Semoga hadiah umrah ini menjadi berkah dan Allah menurunkan Rahmatnya bagi kita semua," ujar Pj. Bupati.
Kajian ini juga diisi oleh Ustadz Ahsan Natsir Lc dan Masyita Putri Nashira yang menyampaikan pentingnya hidup berbagi dan tidak lupa diri.
Dalam kesempatan yang sama, Pj Ketua TP PKK Kabupaten Takalar, Apt. Suwainah Hasbi, S.Farm mewakafkan 50 Al-Qur'an yang akan dibagikan kepada masyarakat, terutama di daerah pelosok Kabupaten Takalar. Tujuan dari wakaf ini adalah untuk meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur'an di kalangan masyarakat.
Acara ini menjadi momentum yang baik untuk mendorong masyarakat Takalar semakin sadar akan pentingnya berzakat dan memperkuat ukhuwah Islamiyah dalam kehidupan sehari-hari