SULSELBERITA.COM. Takalar -
Kegiatan Penanaman bibit produktif sukun ini dilaksanakan dalam rangka memperingati hari menanam pohon Indonesia (HMPI) dan bulan menanam nasional (BMN) di kabupaten takalar. Sabtu, (30/11/2024).
Kegiatan ini di inisiasi oleh KPH Kelara DLHK Prop Sulsel bekerjasama Mahasiswa MSIB.
Sebagaimana diketahui, penanaman bibit pohon produksi ini sebelumnya telah dicanangkan oleh bapak PJ bupati takalar Setiawan Aswad bersama forkopim.
Perlu pula diketahui, sejarah ditetapkannya gerakan HMPI dan BMN dikeluarkan berdasarkan. Peraturan presiden RI. Gerakan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) dimulai pada 28 November 2007, ketika diadakan Aksi Penanaman Serentak Indonesia dan Pekan Pemeliharaan Pohon di Desa Cibadak, Kabupaten Bogor.
Kegiatan ini menjadi tonggak awal dari gerakan nasional yang kemudian ditetapkan secara resmi oleh Keputusan Presiden RI Nomor 24 Tahun 2008.
Tujuan dari HMPI adalah untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat tentang pentingnya pemulihan kerusakan sumber daya hutan dan lahan melalui penanaman pohon.
Selain itu, HMPI juga bertujuan untuk mengatasi masalah kerusakan lingkungan, seperti degradasi lahan dan deforestasi.
Selain menetapkan 28 November sebagai HMPI, Keputusan Presiden RI Nomor 24 Tahun 2008 juga menetapkan bulan Desember sebagai Bulan Menanam Nasional (BMN).
" Jadi insya Allah dari seluruh KPH di DLHK Sulsel , KPH kelara yang memulai memperingati gerakan penanaman tersebut. Dan ini saya kira salah satu momentum yang cukup bagus. Semoga KPH Kelara selalu konsisten dari tahun ketahun memperingati, dan kita berharap semua semoga ini bukan simbolis saja akan tetap semangatnya yangg perlu digaungkan untuk terus dan terus menanam dalam upaya mengurangi deforestasi kawasan hutan" Ujar Arifuddin Nadja. S.Hut yang menjadi perwakilan KPH Kelara. SAbtu, (30/11/2024).
Smentara Kepala KPH Kelara kepada awak media mengatakan " Kegiatan ini adalah inisiasi dari KPH Kelara DLHK propinsi Sulsel kerjasama dengan adik adik mahasiswa program mahasiswa studi independent bersertifikat, IKA UNHAS TAKALAR dan IPKINDO, dalam rangka memperingati hari menanam pohon Indonesia dan bulan menanam nasional YANG JATUH pada tanggal 28 November 2024. Yang setiap tahun dilaksanakan oleh kementrian kehutanan dan ditindak lanjuti oleh dinas kehutanan propinsi Sulawesi Selatan dan kegiatan ini dimungkinkan pemerintah kabupaten takalar dalam hal ini bapak penjabat bupati takalar" Ungkap Nur Awwal S.STP.M.Si.
Dilain pihak, Pj Bupati Takalar mengatakan " Penanaman pohon hari ini sebagai penanda, dalam menjaga daya lestari, daya dukun, dan daya tampung dari lingkungan, karena hanya kepada lingkungan kita berharap segala bencana-bencana ekologis itu tidak terjadi. Disisi lain kita juga berharap hutan ini membawa fungsi ekonomis yang bermanfaat buat warga Takalar, lebih jauh lagi kawasan sekitar bendungan nantinya akan dijadikan kawasan wisata yang tentunya akan dikunjungi banyak wisatawan baik dari Takalar maupun dari luar Kab. Takalar”, Ujar Setiawan Aswad
Lanjut dikatakan, “Pentingnya pemulihan kerusakan sumber daya hutan dan lahan melalui penanaman pohon. Jadi saya mengajak seluruh masyarakat Takalar, marilah kita senantiasa menjaga daya lestari lingkungan kita, yang nantinya bisa kita manfaatkan secara bijaksana,”
Kegiatan ini selain dihadiri langsung oleh bapak penjabat bupati takalar Setiawan Aswad dan forkopim kabupaten takalar, juga dihadiri beberapa UPT balai kementrian kehutanan.