Loyalitas Kader Partai Diukur di Pilkada Serentak 2024, Ancaman PAW Menanti Kader yang Membelot

65

SULSSELBERITA.COM. TAAKALAR  Para kader partai yang saat ini duduk sebagai anggota legislatif didaerahnya masing-masing, jika ditemukan indikasi membelot ke pasangan calon lain yang tidak didukung oleh partainya masing-masing, maka PAW telah menantinya.

Hal ini ditegaskan Ketua DPW Partai PKB Sulawesi Selatan, Azhar Arsyad melalui Hengky Yasin saat dimintai tanggapannya sehubungan pelaksanaan Pilkada serentak 2024, dimana partai PKB telah memutuskan mengusung pasangan calon sebagai calon Kepala Daerah, baik Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota se-Sulawesi Selatan.

”Jika ditemukan bukti dan fakta, adanya anggota dewan dari PKB yang mbalelo atau membelot dari keputusan partai, maka akan terancam dilakukan PAW bagi kader tersebut" Ujarnya.

" Ini tidak main-main demi menegakkan wibawa partai dan mengukur sejauhmana loyalitas dari kader itu sendiri, khususnya yang telah menjabat sebagai anggota legislatif,” tegas Hengky Yasin yang juga calon Wakil Bupati Takalar ini.

Menurutnya, evaluasi yang akan dilakukan partai PKB Sulsel, adalah mengukur sejauhmana perolehan suara dari masing-masing anggota dewan pada saat pemilihan calon anggota legislatif yang lalu dengan mendudukkan dirinya, dibandingkan dengan hasil perolehan suara paslon yang diusung partai dalam pemilihan kepala daerah ditiap-tiap daerah pemilihan.

Partai telah memiliki indikator dan alat ukur untuk dapat mengetahui apakah kader partai yang saat ini menjabat anggota legislatif bekerja memenangkan paslon yang diusung, setengah hati atau sama sekali tidak bekerja.

”Kami sudah punya alat ukur, dan saat ini sudah bekerja. Sebagai pimpinan partai, di instruksikan kepada seluruh anggota legislatif di daerahnya masing-masing untuk bekerja meraih dukungan kepada paslon yang diusung partai, minimal perolehan suara paslon sama dengan perolehan suara dari masing-masing anggota dewan tersebut di dapilnya masing-masing. Tegakkan wibawa partai dan loyalitas, demi sebuah kemenangan atau raihan suara bagi paslon yang didukung partai,” tegasnya.

Senada dengan Azhar, Ketua DPW Partai Gerindra Sulsel, Andi Iwan Darmawan Aras yang akrab disapa Andi Iwan melalui Ketua DPC Gerindra Takalar, Indar Jaya juga menegaskan, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang juga Presiden RI, melalui Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Sufmi Dasco Achmad sejak awal mengusung para calon Kepala Daerah di berbagai tingkatan, telah menginstruksikan kepada seluruh anggota legislatif di daerahnya masing-masing untuk bekerja maksimal all out memenangkan para calon kepala daerah, baik Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Walikota dan Wakil Walikota pada pemilihan kepala daerah serentak 2024.

”Dalam hal dukungan kepada para paslon kepala daerah yang didukung oleh partai Gerindra, harga mati bagi para kader untuk bekerja maksimal memenangkan paslon dalam kontestasi pilkada serentak 2024.”Kami juga memiliki ukuran kinerja dan loyalitas dari para anggota dewan dalam kontestasi Pilkada serentak 2024 ini. Olehnya itu, dihimbau kepada seluruh kader partai Gerindra untuk bekerja maksimal, minimal meraih suara untuk paslon sesuai hasil perolehan suara dari kader tersebut di Pemilu Legislatif 2024 yang mendudukkan dirinya.dan hal itu kami sudah memiliki alat untuk mengukurnya, jadi kader partai Gerindra jangan sekali-kali out of the box, karena hal tersebut, akan berimbas pada kedudukannya sebagai anggota legislatif.” Tegas Indar Jaya.