SULSELBERITA.COM. Takalar - I Wayan Natha Dg Nai (58 Tahun) sudah 40 tahun mengabdi sebagai PNS di Kab.Takalar, dan saat ini ditugaskan Di UPTD SMPN 3 Marbo sebagai guru olahraga.
Ada yang menarik dengan sosok I.Wayan Natha Dg Nai, karena dirinya di tunjuk menjadi ketua pembangunan mesjid Nurul Ilmi SMPN 3 Desa Cikoang kec.Marbo tempatnya mengabdi.
Mesti sebelumnya sempat menolak namun, orang tua siswa (Komite Sekolah) dan para guru tetap mendesak agar dirinya bersedia menjadi ketua panitia pembangunan mesjid.
Awal pembangunan mesjid ini, menurut I Wayan Natha Dg Nai di inisiasi oleh dirinya dengan pertimbangan bahwa sisa SMPN 3 Cikoang saja yang belum memiliki musalah atau mesjid.
" Saya mulai dengan menyumbangkan kayu dan dana agar bisa merangsang para guru dan orang tua siswa untuk ikut berpartisipasi, dan syukur akhirnya direspon dengan sangat baik, sehingga pembangunan nya sudah mencapai 70 % sampai saat ini ". Ungkap I. Wayan Natha Dg Nai. Jumat, (26/7/2024).
" Dari situlah awalnya sehingga saya di minta untuk menjadi ketua panitia pembangunan mesjid, meski saya menolak dengan alasan saya ini non muslim (Hindu), tetapi saya tetap di minta, dan akhirnya saya bersedia ".
Lanjut dikatakan, " Saya pun berpikir mungkin ini adalah bentuk toleransi sesama umat beragama". Ujar I Wayan Natha Dg Nai kembali.
Sebagaimana diketahui I Wayan Natha Dg Nai adalah non muslim dan beragama Hindu.
Apa yang dilakukan oleh I Wayan Natha Dg Nai yang juga tokoh tinju Sulsel ini, tentunya bisa menjadi contoh bagaimana menjaga toleransi sesama umat beragama.
Perlu diketahui I Wayan Natha Dg Nai dan keluarga kecilnya adalah satu satunya warga Bali yang menetap di Takalar dan juga satu satunya penganut agama Hindu di Takalar.
