KENDARI - Diperikrakan ada sebanyak 3.000 Masyarakat Sulawesi Tenggara (Sultra) mendeklarasikan diri menjadi relawan Ganjar Pranowo. Deklarasi tersebut dilaksanakan di pelataran tugu eks MTQ Kota Kendari, Dihadapan Wakil Koordinator Tim Relawan Pemenangan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024, Adian Napitipulu. Minggu (27/07/23)
Relawan Ganjar yang mendeklarasikan diri tersebut berasal dari berbagai kalangan, baik penyandang disabilitas, pengamen jalanan, pedagang, tukang becak, tukang ojek, pemulung dan masyarakat lainnya.
Dalam kesempatan tersebut, Adian Napitipulu mengatakan, Ganjar Pranowo akan meneruskan program Presiden Joko Widodo. Menurutnya, hanya Ganjar Pranowo yang dekat dan memahami betul apa yang diinginkan Presiden Jokowi.
“Ia akan jadi penerus Presiden Jokowi. Karena Presiden Jokowi dan bapak Ganjar Pranowo lahir dari rahim partai yang sama, dididik ideologi yang sama, memahami tujuan partai yang sama,” ungkapnya.
Menurut Adian, calon presiden yang memiliki foto yang banyak bersama Jokowi belum tentu memahami dan mengerti apa yang diinginkan oleh Jokowi. Ia mengatakan, bahwa ada rekam jejak bagaimana program Jokowi dulu di caci maki dan dianggap Presiden yang tidak tau apa-apa sekarang tiba-tiba memuji Jokowi.
Olehnya itu, Adian meminta pendukung Jokowi dulu untuk bersama-sama saling rangkul untuk mendukung Ganjar Pranowo pada perhelatan Pilpres 2024. Perjuangan yang dijalankan masih sama dengan di zaman Jokowi, yaitu memperjuangkan orang yang biasa-biasa saja menjadi orang-orang luar biasa.
“Kemarin kita perjuangkan Jokowi, anak orang biasa-biasa saja, yang bukan siapa-siapa. Manfaatkan 150 hari kedepan untuk memenangkan Ganjar Pranowo,” pungkasnya.
Sementara itu, Ketua DPD PDI-Perjuangan Sultra, Lukman Abunawas mengatakan, jika Ganjar terpilih akan memberikan rumah yang layak untuk para pemulung, tukang ojek, tukang becak dan masyarakat kurang mampu yang jadi relawan.
“Ini akan menjadi prioritas kami untuk membangunkan rumah layak huni bagi masyarakat yang kurang mampu,”ungkapnya. (HNr)