SULSELBERITA.COM. Takalar - Ketua Bawaslu RI Bapak RAHMAT BAGJA yang juga merupakan kader Himpunan Mahasiswa Islam menghadiri peletakan batu pertama Graha Hijau hitam Takalar dan berdiskusi dengan ratusan kader Hmi yang hadir disela-sela kunjungam beliau, di Jln. Poros PDAM-Bontosanra Kel.Sabintang Kec. Pattallassang Kab. Takalar, Jum'at (25/8/2023).
Dalam kegiatan ini turut di hadiri oleh pengurus MW. Kahmi Sulsel Nuriksan Nurdin, Senior HMI sekaligus Ketua Bawaslu Takalar, Nellyati, Pengurus MD.Kahmi Kab.Takalar Ayatulah, Ardiyanto Rajab, Muh. Irwan DJ, Sehaka, Awaluddin, Asrul Maggau, Akhmad Kudri, Ketua dan Pengurus FORHATI Takalar, Ketua Badko Hmi Sulselbar serta ratusan kader yang hadir.
Tidak hanya melakukan seremonial peletakan batu pertama, bapak Rahmat Bagja juga berbagi pengalaman sekaligus bernostalgia dengan ratusan kader yang hadir tentang perjalanan panjangnya di Himpunan tercinta kurang lebih selama satu jam lamanya beliau bercerita dibarengi tingkah ramah dan humoris beliau.
"Graha hijau hitam menjadi spirit tersendiri untuk para kader Hmi di Kabupaten Takalar, untuk tetap melangsungkan proses perkaderan dan tentunya menjadi bukti kepedulian serta inisiatif yang sangat baik dari seluruh senior-senior di HMI" Ungkap Kasim sebagai ketua Umum Hmi Cabang Takalar.
"Graha Hijau Hitam ini kami harapkan mampu menjadi laboratorium kader dan wadah menghidupkan tradisi-tradisi intelektual terutama di Hmi takalar, serta senior-senior mampu tetap membersamai sampai Graha ini berdiri sebagaimana yang kita harapkan bersama" Lanjut Kasim.
Dalam penyampainnya Rahmat Bagja menegaskan bahwa proses kaderisasi harus tetap berlanjut dan upaya saling membesarkan dihimpunan kita tercinta ini. Tradisi-tradisi perjumpaan intelektual dan transformasi Khazanah pengetahuan di Himpunan ini harus tetap senantiasa terawat"
"Saya sangat mengapresiasi senior-senior Hmi dikabupaten Takalar yang memiliki inisiatif dan niatan yang sangat mulia menghadirkan Graha hijau hitam ini sebagai wadah bernanung setiap kader untuk tetap menjaga napas perkaderan di Himpunan kita tercinta". Tutup Bang Rahmat Bagja.
