Rumah Kepling Lambupeo Kelurahan Pantai Bahari Kec.Bangkala Ludes dilalap si Jago Merah, Damkar Muncul setelah Api Padam

241

SULSELBERITA.COM. Jeneponto – Sijago merah hari ini kembali mengamuk di Lingkungan Lambupeo Kelurahan Pantai  Bahari Kec Bangkala Kab.Jeneponto. Minggu, (5/3/2023).

Musibah yang terjadi kali ini menimpa rumah Kepala Lingkungan Pantai Bahari Andi Mattewakkang Kr Binamu.

Advertisement

Belum diketahui secara pasti apa penyebab terjadinya kebakaran ini, namun beberapa saksi menjelaskan bahwa sempat mendengar ada letusan sesaat sebelum api terlihat membumbung tinggi.

“Saya sempat mendengar suara letusan sebelum api terlihat berkobar, mungkin ledakan tabung gas atau korsleting listrik” ujar sumber di TKP.

Saat kejadian, pemilik  sedang tidak ada di rumah, karena sedang keluar kelaut memancing, hanya ada ibunya dan 3 orang anaknya.

Tak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian materi ditaksir mencapai ratusan juta rupiah, karena tak ada satupun harta benda  yang sempat diselamatkan, termasuk emas hampir 30 gram dan uang tunai sebanyak Rp.10. Juta.

Menurut keluarga korban, mereka sudah menghubungi pihak Damkar Kab.Jeneponto saat api mulai terlihat, namun sayangnya sampai rumah sudah rata dengan tanah, mobil Damkar tak kunjung tiba. 2 Unit Mobil Damkar baru tiba setelah api sudah padam.

“Setengah jam lebih baru ada mobil pemadam yang datang, api sudah padam, karena rumah sudah rata dengan tanah” Keluh seorang keluarga korban lainnya.

Salah seorang personil damkar yang sempat ditanya oleh awak media di TKP, mengaku bahwa jarak yang harus di tempuh ke lokasi kebakaran sekitar 32 kilometer.

” Jarak yang kami tempuh sekitar 32 kilometer ke sini pak, dengan kondisi jalan yang sedikit padat dan banyak berlubang, kami butuh waktu lebih setengah jam baru bisa sampai”. Kilahnya sambil berlalu menarik selang air.

Menanggapi lambannya mobil Damkar tiba di lokasi, Ketua Fraksi PKS DPRD Kab Jeneponto H.Zainuddin Bata, SH.MH. yang juga datang kelokasi menjenguk korban, mengungkapkan bahwa pihaknya sebenarnya sudah pernah memberikan anggaran pengadaan mobil Damkar di setiap kecamatan.

“Kami sudah pernah beri anggaran pemkab Jeneponto, untuk pengadaan mobil Damkar disetiap kecamatan, kalau tidak salah  tahun 2017 atau 2018 yang lalu, namun sayang nya tidak dibelanjakan” ujar politisi Partai PKS ini sedikit kecewa.