SULSELBERITA.COM. Pekanbaru – Diduga bahwa sebuah gudang berpagarkan seng ini, yang beralamat di jalan Gunung Baru dekat lintas Sumatera kerap kali dimasuki mobil tangki Pertamina Elnusa petrofin merah puti dan mobil truck berserta mobil kijang Panther warna biru ke gelapan dengan BM 195X PL dan mobil Truck tanpa plat nomor polisi.
Dari informasi yang dirangkum salah satu narasumber warga sekitar inisial TN mengatakan gudang tersebut diduga gudang ilegal tempat penampungan minyak subsidi jenis bio solar bersubsidi untuk dijual kembali dengan harga non subsidi.
Sesuai dengan pemberitaan yang telah tayang di media beritariau.com Beberapa minggu yang lalu,dengan adanya mobil tangki Elnusa merah putih petrofin dan truck tampa pelat nomor polisi.
Berdasarkan isi gudang tersebut beberapa baby tangki berkapasitas 1.000 liter berisikan minyak bio solar bersubsidi.
Gudang tersebut tidak jauh dari Jalan Lintas Timur kilometer 19 yang berada di Jalan Gunung Baru, Kelurahan Kulim, Kecamatan Kulim, Pekanbaru.
Di dalam gudang terdapat beberapa drum berkapasitas 1.000 liter berisikan minyak. Dan mobil Panther warna biru gelap dengan nomor polisi BM 195X PL
“TN,sebagai narasumber yang tidak ingin namanya di publikasi kan itu juga menjelaskan kalau orang yang ada di gudang minyak, disitu anggotanya saja,” kata salah satu warga saat ditemui yang tidak jauh dari sekitar, gudang minyak ilegal itu. Lebih kurang sekitar pkl.17 : 58 wib.rabu (01/03/2023).
Saat awak media Berusaha mengkonfirmasi pihak gudang sebagai penampungan minyak ilegal itu tiba-tiba pergi keluar lalu setelah kembali marah-marah kepada wartawan apa hak mu, menaya-nayakan gudang saya ini jelas nya kepada wartawan sehingga awak media meninggalkan tempat gudang minyak ilegal milik mafia penimbunan BBM.bersubsidi tersebut.
Dan penjaga gudang saat di konfirmasi pada hari yang sama lebih kurang sekitar pukul 18:58 wib.membantah kalau ada mobil tangki masuk ke tempat lokasi gudang itu,wartawan menyatakan masalah diduga ada mobil tangki merah putih Elnusa petrofin karena adanya laporan masyarakat sekitar namun di bantah oleh pengurus gudang tersebut yang mana gudang tersebut diduga milik inisial AJ , saat di jumpai oleh awak media di gudang, ada seorang sopir lansir nya, dan dua orang perempuan dan bersama satu orang pengusaha batu bata tidak jauh dari tempat gudang minyak ilegal milik komplotan diduga mafia penampung minyak solar bersubsidi ilegal itu.
Terkait hal ini, kita sudah sampaikan kepada bapak kapolda Riau Irjen Muhammad Iqbal dan pihak perusahaan PT. Elnusa petrofin Pekanbaru.
Saat di lakukan konfirmasi pihak pengawas dari Pengwas operasional perusahaan mobil tangki Elnusa petrofin merah puti mengatakan akan menelusuri jejak tempat lokasi tersebut, dan akan menindak tegas oknum supir yang berani berbuat curang kepada kita jelas nya yang tidak ingin nama beliau di cantumkan di media.
Kami juga berharap kepada bapak kapolda Riau juga harus memperhatikan Laporan Masyarakat juga, karena sudah beruntung masih ada masyarakat ingin berbagi impormasi jelas publik sebagai sumber .
Penulis : As.