Usung Gagasan HMI Ideal – Indonesia Maju, Sapril Basmin Resmi Jabat Ketua HMI Cabang Kendari Dan Eci Fitriani S Pimpin Kohati

149

KENDARI – Mengusung gagasan  HMI Ideal – Indonesia Maju dalam memimpin HMI Cabang Kendari Sapril Basmin mengajak seluruh kader HMI Cabang Kendari untuk dapat bekerja sama dalam memajukan HMI Cabang Kendari ke arah yang lebih baik.

Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kendari telah melakukan pelantikan pengurus HMI Cabang Kendari dirangkaikan dengan pelantikan pengurus Korps HMI-Wati cabang Kendari,  disalah satu aula hotel di Kendari.

Pelantikan Pengurus HMI Cabang Kendari periode 2022-2023 dihadiri langsung Oleh Koordinator Presidium Majelis Daerah KAHMI Kota Kendari, Liyu S.Pd., M.Pd, dan Koordinator Presidium MD FORHATI Kota Kendari, Eli Angraeni, hadir juga Ketua PB HMI Bidang Pembangunan Energi, Migas dan Minerba, Muh. Ikram Pelesa, S.Si dan beberapa Fungsionaris PB HMI lainnya. Serta Komisariat se cabang Kendari dan beberapa tamu undangan dari kelompok cipayung.

Sebelumnya pada Konferensi HMI Cabang Kendari yang ke XXIX bergulir dengan dinamika politik tinggi, dalam perhelatan itu melahirkan tiga formatur atau ketua umum terpilih dengan versinya masing-masing, konflik politik itu akhirnya diselesaikan oleh PB HMI dengan Menetapkan dan mengesahkan Kepengurusan HMI cabang Kendari melalui surat keputusan nomor: 270/KPTS/A/04/1444 H. Tentang Pengesahan Susunan Pengurus Himpunan Mahasiswa Islam Cabang Kendari Periode 2022-2023. Menetapkan kepengurusan HMI Cabang Kendari dibawah kepemimpinan Sapril Sebagai Ketua Umum dan Muhammad Iqbal sebagai sekretaris umum.

Dalam sambutannya, Koordinator Presidium MD KAHMI Kota Kendari, Liyu, S.Pd., M.Pd menyampaikan “sinergitas antara HMI dengan KAHMI dan FORHATI harus terus di rawat karena tidak akan ada KAHMI dan FORHATI jika HMI tidak ada, dan HMI tidak akan kuat jika tidak ada disuport dari KAHMI dan FORHATI, banyak program kerja KAHMI yang dapat di integrasikan dgn Program kerja HMI jika terjalin komunikasi dan sinergitas yang baik” Ujarnya.

Ketua PB HMI Bidang Pembangunan Energi, Migas dan Minerba, Muh. Ikram Pelesa mengungkapkan “proses perbedaan pandangan politik ditubuh HMI cabang kendari akhirnya telah diselesaikan PB HMI dengan mengeluarkan SK kepengurusan yang menetapkan adinda SAPRIL sebagai nahkoda baru, walaupun dengan proses yang begitu panjang dan menyita waktu yang sangat lama. Sehingga sangat berdampak bagi proses perkaderan di tubuh HMI cabang kendari.” ungkapnya.

Ketua Umum HMI Cabang Kendari terlantik Sapril Basmin Menjelaskan bahwa “Pelantikan ini merupakan momen bersatunya para Kader HMI Secabang Kendari usai menghadapi beberapa kondisi yang menyebabkan pengkubu-kubuan akibat konflik politik konferensi”, jelasnya. Ia juga berharap setelah pelantikan ini seluruh kader dapat kembali saling merangkul, berkolaborasi dan menyatukan pandangan jauh kedepan untuk HMI cabang kendari yang lebih baik, khususnya untuk Komisariat se cabang Kendari.

Sementara Sekretaris Umum HMI Cabang Kendari terlantik Muhammad Iqbal berharap yang menjadi fokus utama adalah membenahi Komisariat-Komisariat karna ada beberapa komisariat yang fakum karna terputusnya roda organisasi di cabang kota kendari hampir setahun ungkapnya, selanjutnya ia mengatakan Insyallah cabang kota kendari akan menjadi tuan rumah untuk kongres PBHMI ke XXXII .

Ditempat yang sama, Ketua Korps HMI-Wati, Eci Pitriani Sulastri yang juga baru dilantik mengungkap rasa syukur dan optimisme untuk periode kepengurusan ini, “alhamdulillah, setelah hampir satu tahun kami menunggu SK pengesahan susunan kepengurusan ini, akhirnya keluar juga setelah melewati berbagai macam dinamika politik, kami akan berusaha semaksimal mungkin menjalankan roda organisasi dengan sebaik-baiknya, banyak proker yang sudah kami canangkan” Ujarnya.

Pelantikan pengurus HMI Cabang kendari berlansung di Imperial Hotel Senin,12-12-2022 dengan mengangkat Tema “Revitalisasi doktrin perjuangan HMI; Ikhtiar Mengokohkan HMI sebagai Laboratorium peradaban” Sapril Basmin mengatakan “Roh perjuangan HMI berada pada 5 Doktrin perjuangan yang pertama pemikiran keislaman dan keindonesiaan HMI yang kedua memori penjelasan tentang Islam sebagai asas HMI, ketiga penjelasan tentang tafsir tujuan HMI, keempat tafsir independensi HMI, dan NDP atau Nilai-Nilai Dasar Perjuangan, lalu kaitan dengan Laboratorium peradaban Alm. Cak Nur atau tokoh perumus NDP pernah mengatakan Bahwa HMI tidak boleh di setir atau di kendalikan oleh zaman, HMI lah yang harusnya mendesain atau membentuk peradaban. Jadi HMI harus mampu mengelaborasi doktrin perjuangan itu menjadi sumber nilai di era disrupsi saat ini” jelasnya.

(hnr/adm/red/timsultra)