SULSELBERITA.COM. Takalar – Bakal calon kades yang gagal di seleksi pilkades telah meluapkan kekecewaannya dengan mengerahkan massa untuk berdemonstrasi di beberapa di Kabupaten Takalar. Demo yang berujung anarkis di beberapa tempat diduga telah disulut oleh ulah oknum yang telah menyebar hoaks tentang penundaan pilkada dan terus melakukan provokasi.
Kantor desa sampulungan merupakan salah satu fasilitas pemerintah yang telah diserang oleh massa sehingga beberapa bagian dari kantor desa itu rusak. Polres Talakar telah bertindak menangkap pelaku, dan sekaligus membuka blokade jalan yang telah mengganggu penguna jalan selama beberapa hari. Namun Forum berharap bahwa oknum penyebar hoaks dan provokatornya juga diperiksa oleh Polres.
“Kami berharap polres memproses pelaku yang diduga menyebar hoaks dan memprovokasi warga, bukti telah ada dan kami telah laporkan, oleh karena itu kedatangan kami meminta polres untuk memproses secepatnya dan kedua, memberi dukungan kepada Polres untuk mengawal pilkades damai sesuai tahapan” terang Hendri dalam orasinya.
Setelah berorasi, Syarif menyerahkan tuntutan tertulisnya kepada Polres Takalar