SULSELBERITA.COM. TAKALAR – Massa Demonstran dari desa Banggae Kec.Marbo yang tidak menerima hasil seleksi tambahan Pilkades serentak menyandera sebuah Mobil Kontainer yang berukuran sangat besar. Senin, 14/11/2022.
Massa pun, menjadikan mobil kontainer tersebut sebagai palang dijalan, yang otomatis menutup seluruh badan jalan sampai keluar aspal.
Akibatnya Akses Jalan utama yang menghubungkan kabupaten Takalar dan Jeneponto serta kabupaten lain yang ada di wilayah selatan lumpuh total, tak ada satupun k3ndaraan yang bisa lewat, karena seluruh badan jalan tertutup mobil kontainer.
Menurut jenderal lapanganbyang memimpin massa dilokasi, bahwa aksi penutupan jalan ini akan terus berlanjut sampai ada keputilusan Pilkades serentak di tunda.
“Aksi blokade ini akan berlangsung sampai ada putusan dari DPRD Takalar, tetap kita akan blokir jalan tanpa batas waktu, sepanjang tidak ada putusan pembatalan”. Ujar Baharuddin, yang menjadi jenderal lapangan. Senin, 14/11/2022.
Hal senada juga disampaikan oleh salah seorang peserta demo yang mengaku bernama Dg Nai, “Kami tinggal menunggu info dari Camat Marbo bahwa Pilkades di Tolak atau di tunda, kami akan tetap berorasi dan menutup jalan propinsi, biar satu minggu atau tanpa batas waktu”. Ujarnya.
Dalam beberapa hari ini, pasca pengumuman hasil seleksi tambahan Pilkades serentak , Takalar cukup mencekam, ribuan massa dari berbagai deaa turun kejalan melakukan aksi unjuk rasa menolak hasil seleksi yang dituding sarat kecurangan. Penutupan akses jalan utama pun terjadi dimana mana.