Cuaca Ekstrim, Ratusan Hektar Tambak di Kepulauan Tanakeke Terancam Gagal Panen

199

SULSELBERITA.COM. Takalar – Cuaca ekstrim terjadi di Kab.Takalar memasuki musim penghujan kali ini yang datangnya lebih awal dari tahun tahun sebelumnya, salah satu akibatnya adalah naiknya permukaan air laut yangcukup berdampak pada warga yang bermukim dipesisir pantai, terutama yang bermukim di kepulauan Tanakeke.

Menurut keterangan warga yang tinggal di Dusun Dandedandere Desa Maccini Baji, air  laut naik vukup tinggi dan tidak normal, yang datangnya pada malam hari.

Advertisement

“ketinggian air laut yang diatas rata rata dan tidak normal kali ini, mengakibatkan seluruh tambak di kpulauan Tanakeke meluap melampaui pematang, bahkan mengakibatkan sejumlah rumah yang ada dikepulauan Tanakeke terendam air setinggi kurang lebih 50 CM”.Tutur Dg Gassing, Senin, (6/12/2021).

“Kemungkinan besar Petani tambak yang ada dikepulauan Tanakeke tahun ini gagal panen dan mengakibatkan kerugian yang ditaksir sampai milliaran rupiah..kami berharap ada bantuan dari perintah berupa alat perbaikan pematang empang (eskapator) dan bantuan bibit dari dinas terkait serta bantuan sembako dari dinas sosial bagi warga yg rumahnya tetendam air laut”.. Tutup Dg Gassing.

Hal yang sama juga diungkapka oleh sekertaris Desa Maccinibaji Ansar Dg Rapi yang sempat kami temui juga membenarkan peristiwa terbut ..”Tahun ini ketinggian air laut tidak seperti biasanya sehingga masyarakat kepulauan tanakeke tidak dapat mengantisifasinya. Biasaya ketinggian air laut puncaknya diperkirakan pada bulanJjanuari dan Februari tetapi tahun ini ternyata terjadi di bulan Desember ketinggian air laut sudah sangat jauh dari perkiraan masyarakat kepulaun Tanakeke sehingga masyarat sempat panik terutama pengusaha/petani tambak”. Tutur sekdes maccini baji ini. Senin, (6/12/2021).