Demo ijazah Palsu di Polres Jeneponto, Ketua DPP Lsm Gempa Indonesia mengapresiasi

Dirgahayu Republik Indonesia

Dirgahayu Republik Indonesia

Dirgahayu Republik Indonesia

Dirgahayu Republik Indonesia

Dirgahayu Republik Indonesia

SULSELBERITA.COM, KENDARI – Ketua DPP Lsm Gempa Indonesia mengapresiasi aksi demo yang menamakan dirinya Gass ( Gerakan Aktivis Sul Sel) di depan Polres Jeneponto pada hari jumat tanggal 22 oktober 2021 kemarin,demo gerakan aktivis sulawesi selatan terkait ijazah Palsu Kepala Desa Pappalluang, Kecamatan Bangkala Barat,kabupaten Jeneponto yang mencalonkan kembali sebagai periode keduanya.

Ketua DPP Lsm Gempa Indonesia menjelaskan bahwa kasus ijazah Palsu ini dilaporkan pada tahun 2015 dipolres Jeneponto,namun tidak tahu apa sebab kasus yang dilaporkan terkait ijazah Palsu itu tidak lanjut,berhenti begitu saja selama 6 tahun.

Bacaan Lainnya
Dirgahayu Republik Indonesia

Dirgahayu Republik Indonesia

Dirgahayu Republik Indonesia

Dengan adanya demo hari jumat kemarin pihak polres Jeneponto berjanji akan menuntaskan kasus ini secepatnya dan akan melakukan gelar perkara secepatnya.

Ketua DPP Lsm Gempa Indonesia mengatakan kepada awak media saat ditemui diruang kerjanya mengatakan “Banyak kasus dipolres Jeneponto yang tidak tuntas termasuk kasus ijazah Palsu ini karena dilaporkan sejak tahun 2015 tetapi tidak dilanjutkan entah apa sebabnya,seharusnya polisi selaku Penegak hukum mengapresiasi kepala Lsm sebagai pelapor,apalagi yang saya laporkan adalah delik umum.

Saya menduga sehingga banyak kasus yang tidak terselesaikan karena kurangnya pengawasan dari polda tutupnya.

Pos terkait