SULSELBERITA.COM, Kendari -Pendidijan kalosara adalah kegiatan atau wadah untuk membina, membentuk dan mencetak para kader-kader tolaki untuk menjadi kader tolaki yang cinta akan budaya sendirinya, yang cintah akan pluralisme, yang menghormati serta menghargai negara kesatuan repoblik indonesia tutur Ketua TAMALAKI – Sultra, Alfian Anjas SH MH.
Alfian Anas, menuturkan bahwa, Kegiatan pendidikan kalosara merupakan kegiatan positif yang yang patut untuk diapresiasi kepada seluruh lembaga lembaga tolaki yang ada di disulawesi tenggara.Senin 18/10/21
Lebih lanjut dikatakan fian, untuk memahamkan kepada seluruh masyarakat sulawesi tenggara bahwa tolaki adalah suku yang cinta akan perdamain, yang cinta akan perbedaan dan memiliki karakter kepemimpinan yang baik, penyayang serta pengayom suku-suku yang lain
Alhamdulillah pendidikan kalosara 2021, telah telah usai dilaksanakan di pantai batu gong selama 3 hari, yang sebelumnya di bokori, tetapi karna pertimbangan keselamatan dan keamanan peserta maka dianggap perlu.ucapnya
54 orang yang berhasil dilantik menjadi kader TAMALAKI sultra dari 184 orang. Semoga yang 54 orang ini bisa menjadi contoh dan kebanggaan sulawesi tenggara umumnya suku tolaki pada khsusnya( HNR )