SULSELBERITA.COM, Kendari- PT.Gerbang Multi Sejahtera ( PT GMS ) fokus pada pembenahan dan perbaikan lingkungan
PT.Gerbang Multi sejahtera ( PT.GMS ) saat ini menghentikan total kegiatan Produksi dan fokus pada pembenahan perbaikan lingkungan. (Sabtu 16/10/21)
Pembenahan perbaikan lingkungan menjadi salah satu target yang paling utama untuk mengantisipasi adanya dampak lingkungan yang bisa terjadi diluar dari kendali
Pembangunan sedimen pond tersebut sebanyak 13 petak dan alat yang di kerahkan sebanyak 35 unit excavator, dan 4 unit buldozer, di tambah dengan 10 unit Dump Truck dikerahkan untuk percepatan penyelesaian pembuatan sedimen pond.
Adapun terkait dengan produksi pertambangan sejak tanggal 10 Oktober, 2021 telah dihentikan total oleh pihak perusahaan PT GMS.
Hal itu dilakukan guna untuk mempercepat proses pembenahan perbaikan lingkungan dalam hal ini pembangunan sedimen pond sebanyak 13 petak, dan menindak lanjuti surat pemberhentian sementara Surat Dirjen Minerba Kementerian ESDM RI Nomor : B-4395 MB 07/DBT.PLU/2021 tertanggal 7 Oktober 2021 tentang tindak lanjut hasil pemeriksaan dugaan pencemaran lingkungan yang memuat perintah pemberhentian sementara kegiatan penambangan PT. Gerbang Multi Sejahtera.
Dikonfirmasi awak media, Project Manager PT GMS, Muh Aris ST menuturkan bahwa Kegiatan produksi pertambangan PT Gerbang Multi Sejahtera, sudah berhenti total dari sejak tanggal 10 oktober. terangnya
Lebih jauh, Project Manager PT GMS ini mengungkapkan saat ini PT GMS sedang fokus pembenahan dan perbaikan lingkungan serta menyelesaikan 13 sedimend pond akibat dari perubahan iklim yang tidak stabil sehingga menyebabkan sedimen pond jebol.
Adapun target penyelesaian sedimen pond tersebut di estimasikan dalam bulan ini bisa rampung pengerjaanya.terangnya
lanjutnya, pembuatan sedimen pond ini akan di sesuaikan dengan kebutuhan di lokasi, semuanya kami serahkan ke konsultan tambang dan team team nya untuk menyelesaikan persoalan lingkungan.
pihak kami kata Aris, kepada konsultan tambang dan team teamnya kami memberikan support berupa sumber daya manusia(SDM) dan peralatan, sebanyak 35 unit excavato, 4 unit buldozer, 10 unit Dump Truck kami kerahkan untuk percepatan pembenahan perbaikan lingkungan.jelasnya
Hal senada di ungkapkan, Inspektur Tambang Kementrian ESDM, Bapak Kamrullah, saat dikonfirmasi di acara kegiatan Konsultasi Public Pasca Tambang yang di selenggarakan PT GMS dihotel wixel kendari kemarin, bahwa yang menjadi akar permasalahan adanya dugaan pencemaran lingkungan sehingga Dirjen Minerba Kementrian ESDM mengeluarkan surat pemberhentian sementara karena adanya Sedimen pond yang jebol
Sehingga kata kamrullah menyarankan kepada perusahaan PT GMS agar memperbaiki sedimen pond yang lebih kuat dan lebih memadai
Lanjutnya , kata kamrullah jika sedimen pond tersebut telah selesai maka pihak perusahaan PT GMS di sarankan menyurat ke Dirjen Minerba kementrian ESDM guna meminta untuk dilakukan peninjauan ulang, bila dalam peninjauan ulang tersebut telah memenuhi standard kelayakan, maka perusahaan PT GMS bisa melakukan produksi pertambangan kembali, terangnya
( HNR )
