Terkait Kisruh Tim Vaksin PKM Buludoang yang Tak Bersertifikat, Kadis Kesehatan Jeneponto Sudah Ingatkan Kapus

SULSELBERITA.COM. Jeneponto – Sebagaimana diberitakan media ini sebelumnya, terkait kebijakan kepala PKM Buludoang Kec.Bangkala Kab.Jeneponto yang cukup berani dan terkesan tak perduli dengan nasib warga yang akan di vaksin, ditanggapi Kadis Kesehatan Kab.Jeneponto.

Bagaimana tidak, Irfan dengan entengnya mengganti Tim vaksin yang sudah mengantongi sertifikat sebagai Vaksinator, dengan tim yang tak bersertifikat.

Bacaan Lainnya

Tentunya ini mengundang banyak pertanyaan, ada apa dengan dana Vaksin? sehingga seorang Kapus berani mengambil resiko seperti ini.

Menyikapi hal tersebut, Kadis kesehatan Kab.Jeneponto yang diminta tanggapannya melalui chat WA menjelaskan. “Dalam pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 ini dibutuhkan sinergitas kerjasama Tim Vaksinator, Sehubungan dengan Penggantian tim yang dilakukan oleh PKM Buludoang menurut Kapus ingin melakukan penyegaran dan Percepatan Vaksinasi diwilayahnya.Mengenai masalah SOP sampai saat ini belum ada petunjuk Tekhnis mengenai Pergantian Tim, tapi untuk lebih jelasnya Mohon dikonfirmasikan ke Kepala PKMnya” Jelas Santi. Sabtu, (25/9/2021).

Menurut Santi kembali, bahwa, salah satu klarifikasi Kapus Buludoang kepada dirinya saat ditanyakan hal tersebut mengatakan,” Terkait pelaksanaan Vaksinasi ini kita membutuhkan Laju Vaksinasi yang cepat dalam mencapai Herd imunity, Salah satu yang menjadi Indikator percepatan itu adalah Kesadaran masyarakat dan kinerja Tim itu sendiri.
Selain itu Dalam kegiatan ini Tim masing masing punya Tanggung jawab terhadap tugasnya, termasuk kepala Puskesmas sebagai penanggung jawab tertinggi dalam tim itu sendiri” meneruskan jawaban Irfan kepada awak media.

Lebih Jauh dkatakan Santi, “Sudah kami sampaikan sama kapusnya untuk bijak dalam situasi ini karena akan berbahaya , namun untuk tim vaksinasi yang baru katanya sudah dilatih juga”.

Kadis Kesehatan juga memberikan komentar terkait salah satu tim vaksin yang memblokir WA awak media saat di konfirmasi, “Keliru itu kalau dilakukan blokir kanda, kami Sudah berkali kali mengingatkan kapusnya terkait ini dan jawabannya katanya Sudah dibahas dengan perugasnya, saya sudah kroscek sama kabid nya katanya ada sertifikat nya kanda mestinya situasi seperti ini harus disikapi dengan bijak”. Ujar Santi.

“Upaya komunikasi selanjutnya akan kami konfirmasi kembali terkait sertifikatnya, untuk perawat dan bidan itu secara SOP diberikan kewenangan melakukan vaksinasi, nanti kami konfirmasi kembali ke Kapus, untuk selanjutnya mohon berkenan kita tanyakan kembali ke Kapus, karena kami sudah sampaikan, dan Kapus jawab ini  menjadi tanggungjawab nya”. Tutup Santi

Dengan kebijakan yang sangat berani ini, tentunya Kapus Buludoang harus siap bertanggung jawab, baik secara moril maupun secara Pidana, jika terjadi apa apa pada warga yang sudah di vaksin oleh Tim yang tak betsertifikat ini,

Untuk selanjutnya, awak media akan berusaha meminta tanggapan Bupati Jeneponto dan anggota Dewan dalam hal ini komosi yang membidangi masalah kesehatan.

Bersambung –

Pos terkait