Kembali Terjadi, Jurnalis Media Online jadi Korban Penyiraman Air Keras Oleh OTK

Dirgahayu Republik Indonesia

Dirgahayu Republik Indonesia

Dirgahayu Republik Indonesia

SULSELBERITA.COM. Medan, — Berita duka kembali menyelimuti diunia jurnalistik ditanah air tercinta.
Betapa tidak, salah satu jurnalis senior yang juga merupakan Pimpinan Redaksi media online jelajahperkara.com dikabarkan telah menjadi korban penyiram air keras oleh orang tak bertanggungjawab.

Dari keterangan tertulis yang diterima tim redaksi media ini, diketahui Persada Bhayangkara Sembiring SH (25 tahun) mengalami tindakan kekerasan oleh OTK dengan menyiramkan Air Keras kebagian wajahnya.

Bacaan Lainnya
Dirgahayu Republik Indonesia

Dirgahayu Republik Indonesia

Dirgahayu Republik Indonesia

Diketahui, lokasi kejadian berada di daerah Simpang Selayang Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan, Sumatera Utara, persisnya dekat sebuah Rumah Makan BPK Tesalonika dan kejadian tersebut diperkirakan terjadi pukul 21:40 WIB pada Minggu (25/7/2021) malam.

Dok Persada Bhayangkara Sembiring SH, sebelum Mengalami Luka Akibat Disiram Air Keras

Sekitar pukul 22:30 wib korban tersebut dilarikan ke RS Adam Malik di Jalan Bunga Lau No 17 Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan Sumatera Utara oleh Bonni T Manullang rekan seprofesi korban untuk mendapatkan sesegara mungkin memperoleh perawatan secara medis.

Bonni T Manullang dalam keterangan tertulisnya menjelaskan, sekira pukul 22:00 WIB korban menelepon Bonni T Manullang meminta untuk datang ke TKP dengan maksud meminta pertolongan karena ada 2 orang pria menyiramkan air keras di bagian wajahnya oleh OTK (Orang Tidak Kenal).

Sesaat setelah ditelepon korban, maka Bonni T Manullang bergegas dan pergi meluncur secepat mungkim kelokasi TKP yang dimaksud. Dan tiba di TKP korban langsung dilarikan ke RS Adam Malik dengan menggunakan sepeda motor guna mendapatkan tindakan pertama penanganan tim medis di RS.

“Saya ditelepon dia, katanya ada yang menyiramkan air keras diwajahnya di Simpang Selayang, dan meminta saya datang ke lokasi untuk meminta pertolongan. Kemudian setelah saya tiba di TKP langsung saya bawa ke RS Adam Malik menggunakan sepeda motor,” jelasnya dalam keterangan yang diterima media ini.

Bonni T Manullang juga menjelaskan “menurut keterangan korban, diduga pelaku penyiraman air keras tersebut menggunakan sepeda motor jenis Viksion dengan perawakan tinggi kurus dengan berboncengan. Sebelumnya kata korban, dia ada janjian bertemu dengan seseorang berinisial HST di Simpang Selayang.”

“Tiba dilokasi pertemuan, korban turun dari sepeda motornya dan menunggu dipinggir jalan, namun HST belum tiba dilokasi. Tidak berselang lama, tiba tiba datang 2 orang pria mendekat dengan menggunakan sepeda motor jenis Viksion. Tanpa berbicara apa apa satu orang pria itu turun dari motornya dan langsung menyiramkan sesuatu ke bagian wajahnya yang belakangan diketahui adalah Air Keras.” Terang Bonni T Manullang.

Informasi terakhir yang berhasil dihimpun media ini, kasus tersebut sedang dalam penyelidikan pihak Polsek Medan Tuntungan, Polrestabes Medan dan Polda Sumatera Utara. Bahkan, tim Inafis sudah datang ke TKP serta ke RS Adam Malik dengan mendata maupun meminta keterangan dari korban.

 

Pos terkait