SULSELBERITA.COM.PANGKEP — Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Pangkep terus mencetak tenaga terampil yang siap bersaing di bursa kerja. Tahun ini BLK Pangkep menargetkan 300 orang yang dinyatakan lulus dan bersertifikasi di sejumlah pelatihan.
Hingga semester awal, total peserta yang telah dinyatakan lulus mencapai 208 orang. Angka ini akan terus bertambah, mengingat masih ada sejumlah pelatihan yang telah dilaksanakan.
Kepala BLK Pangkep, Syahruddin mengatakan bahwa saat ini ada 11 kejuruan yang ada di BLK Pangkep. Proses pelatihan pun masih terus berlangsung hingg akhir tahun mendatang.
“Alhamdulillah di tahun ini kita mendapatkan kucuran dana dari Bupati Pangkep senilai Rp1 Miliar. Ini sejalan dengan RPJMD yang menyiapkan lapangan pekerjaan dengan program rumah siap kerja,” ujarnya, saat membuka pelatihan Tahap II, Senin, 28 Juni 2021.
Adapun 11 kegiatan pelatihan digelar, yakni kejuruan menjahit, pembuatan las SMAW3, service motor injeksi, kecantikan, tekhnisi handphone, instalasi bangunan, service AC, desain grafis, sablon dan kontruksi mebel.
Kepala BLK Pangkep, Syahruddin mengatakan bahwa pelatihan tersebut akan berlangsung selama 30-45 hari. Setelah itu, peserta akan diuji kompetensi oleh Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Makassar.
Dia menjelaskan bahwa pelatihan ini dilakukan secara terbatas, yakni setiap kejuruan hanya diikuti 16 peserta saja. Selain itu, pelaksanaan nya pun menerapkan protokol kesehatan (Prokes), berupa mengenakan masker, menjaga jarak dan pengecekan suhu tubuh.
“Kalau sumber dananya ini berasal dari APBD dan APBN. Jadi di pelatihan ini kita harapkan ada output bagi peserta untuk membuka usaha mandiri di rumahnya maupun di UMKM,” tambahnya lagi.
Perwakilan BLK Makassar, Harif Hadi yang hadir dalam pembukaan tersebut mengungkapkan bahwa BLK Makassar pun akan membuka ruang untuk menyiapkan kuota bagi daerah yang ingin mengirimkan tenaganya.
“Kami siap mendukung program pemerintah dalam menyiapkan tenaga terampil. Kita membuka ruang ke seluruh daerah, termasuk di Pangkep,” ujarnya.
Ketua PKK Pangkep, Nurlita Wulan Purnama yang juga hadir dalam pembukaan tersebut berharap dengan adanya pelatihan ini, BLK memberikan instrumen dalam meningkatkan keterampilan kepada anak muda yang siap pakai dan memiliki keterampilan dan kompetensi.
“Kalau mereka punya keterampilan dan kompetensi, meraka akan siap pakai dalam dunia kerja. Bahkan perusahaan yang mencarinya. Mereka juga bisa mandiri membuka usaha. Inilah keberadaan BLK membantu pemda dalam menyelesaikan masalah ketenagakerjaan, agar masyarakat hidupnya sejahtera,” katanya. (*)