SULSELBERITA.CPM. Takalar – Puluhan mahasiswa dari Aliansi Mahasiswa Takalar ( AMT ) melakukan unjuk rasa ( Unras ) di depan kantor bupati Takalar kedua kali nya dimana sebelum nya pada hari Kamis (10/6), Selasa ( 22/6 ).
Aksi yang di lakukan ini di karenakan carut marut nya penerangan jalan umum ( PJU ) yang di cabut oleh pihak PLN takalar. Namun dalam aksi ini yang diterima oleh beberapa perwakilan dari Pemda mengatakan bahwa iuran tersebut sudah kami bayar kan kepada pihak PLN ujar Drs. Andi Rijal Mustamin.
Jendral lapangan AMT, Fatur, mendesak Pemda bupati dan pihak PLh Sekda Hasbi Bantang untuk bagaiamana konflik ini secepatnya di selesaikan agar kedua belah pihak menyelesaikan masalahnya, karena kami masyarakat tidak ingin tahu itu karena masyarakat yang menjadi korban.
Salah satu orator reskiawan menegaskan bahwa ini menjadi Tanggung jawab atau pekerjaan rumah bagi PLH sekda baru dan tidak terlepas juga kepada sekda lama yang harus bertanggung jawab karena kasus ini mulai pada saat dia menjabat.
Tak lepas itu ketika dalam beberapa Minggu kedepan takalar masih gelap maka kami akan tetap mengawal sampai takalar menjadi terang.