FoSSEI Sulselbar dan Maluku Angkat Literasi Keuangan Syariah pada Focus Grup Discussion

107

SULSELBERITA.COM. Bone, — Focus Grup Discussion dengan tema “Meningkatkan Literasi Keuangan Syariah Sebagai Upaya Peningkatan Akselerasi Dakwah Ekonomi Islam Indonesia yang Inklusif” mendatangkan langsung Pembicara Presedium Nasional Eko Kurniawan selaku Pemateri FGD.

Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan gambaran masalah kepada stakeholder dan pemerintah dan pihak terkait serta memberikan solusi dalam pengembangan Ekonomi Syariah di Indonesia

Advertisement

Sanusi salah satu peserta dari IAIN Ambon menuturkan, “Faktor yang menghambat literasi keuangan syariah yaitu SDM yang masih kurang, akses lembaga keuangan syariah serta infrastruktur di daerah terpencil terkhusus bagi Indonesia bagian Timur”. Kata Sanusi Jum’at, 11 Juni 2021.

Hasil diskusi ini menimbulkan beberapa solusi, diantaranya jika ingin mensosialisasikan lembaga keuangan syariah perlu kita kaji terkait siapa siapa orang yang memiliki wewenang terkait hal itu, misal dalam hal pengawasan itu tugas OJK, dalam hal sosialisasi juga seperti itu, harus dilakukan oleh orang tepat. Dan untuk masalah SDM yang kita ketahui bersama, berarti berbicara juga mengenai mahasiswa, organisasi yang bergerak dalam pembukuan ajaran ekonomi Islam seperti FoSSEI

Sebanyak 150 bergabung dalam acara ini dari berbagai kampus. Dalam kegiatan ini diharapkan semua kader-kader FoSSEI Sulselbar dan Maluku menjadi penggerak Ekonomi Syariah terkait Literasi Keuangan didaerah masing-masing.

A.Umar Lubis selaku Ketua Panitia berharap semoga kegiatan kali ini tetap menjadi wadah ukhuwah seluruh KSEI yg tercakup di Regional Sulselbar dan Maluku dan para kader-kader FoSSEI menjadi Geladah terdepan dalam menyampaikan Literasi Keuangan Syariah pada masyarakat Umum.

Sumber:Humas Regional Sulselbar dan Maluku/Jessika Gafur