Menko PKM RI Laksanakan Kunker ke Takalar, ini Harapan Wabup

35

SULSELBERITA.COM. Takalar – Prokopim, 10 Juni 2021. Kementerian Kordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI melakukan kunjungan kerja ke Kab. Takalar tepatnya di Desa Bontomarannu Kec. Galesong Selatan dan disambut langsung oleh Wakil Bupati Takalar H. Achmad Dg. Se’re bersama Sekda Takalar Drs. H. Arsyad, MM. Kamis sore 10 Juni 2021.

Wabup Takalar H. Achmad Dg. Se’re, S. Sos dalam sambutan penerimaannya sangat mengapresiasi kedatangan dari bapak Menko PKM dan Kepala BKKBN di Butta Panrrannuang ku.

“Saya ucapkan selamat datang dan terima kasih kepada bapak Menko PKM RI dan rombongan di Kab. Takalar, kami sangat senang mendapat kunjungan dari Menko PKM RI. Dengan kedatangan beliau mudah-mudahan membawa angin segar bagi masyarakat Kab. Takalar” pungkas Wabup Takalar.

Wabup Takalar juga menjelaskan bahwa pemerintah Kab. Takalar telah melakukan beberapa inovasi pada berbagai sektor yang sejak tahun 2017 sampai saat ini telah mencapai progres yang meningkat terkait inovasi daerah. Seperti inovasi melalui program gerakan kembali ke sekolah yang telah mendapat apresiasi dari pemerintah Prov. Sulsel, Pemkab. Takalar juga telah mencapai predikat kabupaten Open Defecation Free (ODF) dan kab. Sehat dalam bidang kesehatan.

“Melalui kesempatan ini kami pemerintah dan masyarakat Kab. Takalar memohon kepada bapak agar kiranya dapat memberikan perhatian khusus terhadap Kab. Takalar sehingga menjadi motivasi kami dalam mewujudkan kab. Takalar yang unggul, sejahtera dan bermartabat” jelasnya.

Kementerian Kordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI Prof. DR. Muhajir Efendi M.Ap. didepan masyarakat Desa Bontomarannu menyampaikan bahwa Kab. Takalar sudah masuk kabupaten percontohan nasional dari penurunan angka stunting yaitu 13% dan sudah dibawah target nasional tahun 2024. tentunya ini suatu prestasi yang bagus bagi Kab. Takalar dan semoga di tahun 2024 angka stuntingnya bisa 0%.

Menko PKM mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dan mematuhi 3M. Terutama kepada ibu hamil dihimbau untuk menjaga kesehatan dan memperbaiki gizi dengan mengkomsumsi makanan yang bergizi agar bayi berkembang dengan baik dan terhindar dari stunting.

“Stunting harus diperangi. Anak yang masih dalam kandungan dan bayi  pada 1000 hari pertama anak harus diperhatikan betul gizinya agar tumbuh kembang otaknya bagus. Kita juga harus mengajarkan anak kita sejak dini untuk menghormati orang tuanya” jelasnya Menko PKM RI.

Pada kesempatan tersebut juga Menko PKM bersama Kepala BKKBN RI didampingi Wabup Takalar, Sekda Takalar dan unsur Forkopimda mengunjungi salah satu posyandu dalam pencanangn kelas tetta siaga tingkat Kab. Takalar.

Dalam kunjungan tersebut dirangkaikan dengan penyerahan bantuan secara simbolis oleh Menko PKM RI bersama Kepala BKKBN Kab. Takalar didampingi Wabup Takalar dan sekda Takalar berupa alat Antropometri, masker kain 1000 Pcs, masker KN 95 500 Pcs dan bantuan sembako sebanyak 18 paket untuk ibu hamil, anak dengan keluarga stunting dan kader posyandu.

Dilanjutkan dengan diskusi langsung antara Menteri Kordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Kepala BKKBN RI dengan masyarakat Desa Bontomarannu.