Koperasi Digital Indonesia (KDI) Angkat LaNyalla Mattalitti sebagai Ketua Dewan Pembina KDI

29

SULSELBERITA.COM. Jakarta – Sejumlah 12 orang dari rombongan Benteng Indonesia, Benteng Jokowi (Bejo) dan Koperasi Digital Indonesia (KDI) menggelar audensi dengan LaNyalla Mattalitti Ketua DPD RI. Pertemuan penuh suasana silaturrahim ini berlangsung ruang pertemuan di Gedung Nusantara III Lantai 8, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (14/04/2021).

Tampak penuh persaudaraan LaNyalla Mattalitti menerima tamu, Jak TW. Tumewan Ketua Benteng Indonesia/Ketua Umum Bejo, Dowira Inkiriwang Maramis Ketua Umum KDI, Steven Sahelangi Sekretaris Umum KDI, Nenny Triana Ketua Solidaritas Artis, Felicia Anneke Dewan Penasehat KDI, Agus dan Debby Kunorsar Pengurus KDI.

Selain itu hadir diajak Jak TW Tumewan, H. Bustan Pinrang Ketua Umum DPP Partai UKM sekaligus Dewan Pembina Benteng Indonesia, Syafrudin Budiman SIP Pelaku Usaha Media/Ketua Umum PP Barisan Pembaharuan sekaligus Sekretaris Jenderal DPP Partai UKM. Hadir juga Nazaruddin Pengusaha Kayu yang Korwil Partai UKM Babel sekaligus Pimpinan Benteng Indonesia.

“Kami memperkenalkan diri terlebih dahulu Pak LaNyalla Mattalitti. Kehadiran kami ini tidak lain meminta Bapak LaNyalla Mattalitti menjadi Ketua Dewan Pembina KDI dan apabila Bapak LaNyalla Mattalitti mencalonkan diri kami dan jaringan di bawah siap mendukung,” kata Jak TW Tumewan Ketua Umum Benteng Indonesia/Ketua Umum Bejo.

Penyataan sikap ini disampaikan Papa Jak sapaan akrabnya kepada LaNyalla Mattalitti Ketua DPD RI yang didamping Hi. Bustami Zainudin, S.Pd, MH Anggota DPD RI dari Lampung, Alexander Fransiscus Anggota DPD RI dari Babel dan Ir. H. Darmansyah Husein yang juga Mantan Bupati Belitung dua periode. Hadir juga staf khusus LaNyata Mattalitti, Bapak Jamal dan Tenaga Ahli Andi Baso.

Sementara itu Dowira Inkiriwang Maramis Ketua Umum mengatakan, KDI membutuhkan sosok La Nyalla Mattalitti untuk membina KDI, karena itu KDI mengangkat LaNyalla Mattalitti sebagai Ketua Dewan Pembina. Kata Dowira sapaan akrabnya, nasehat dan bimbingan Bapak LaNyalla Mattalitti sebagai tokoh Kadin sangat dibutuhkan KDI.

“Bapak LaNyalla adalah sosok yang tepat untuk menjadi tokoh pembina UKM dan Koperasi di Indonesia. Apalagi Bapak LaNyalla adalah sosok yang pengalaman bergelut di UMKM, UKM, IKM dan Koperasi, bahkan saat ini masih Ketua Umum Dewan Kehormatan Kadin Jatim dan Kadin Pusat,” ujar Dowira.

Katanya, KDI sudah berusia 1 tahun lebih ini dan terus beraktifitas di dunia koperasi berbasis digital dan UMKM. Bahkan pada 1 Mei 2021 akan di buka peresmian Bazar KDI di kantor KDI Jl. Kertanegara 25 Jakarta Selatan.

“Kami meminta Bapak LaNyalla Mattalitti untuk bisa hadir dan meresmikan acara Bazar KDI yang digelar di Bekasi Junction Mall pada saat  pertengahan puasa ramadan. Acara ini bagian dari penguatan ekonomi masyarakat di tengah pandemi Covid-19, khususnya di bulan ramadan,” jelasnya.

Selanjutnya, H. Bustan Pinrang Dewan Pembina Benteng Indonesia yang juga Ketua Umum DPP Partai UKM mengatakan, sangat mendukung kebijakan Jokowi dalam memberdayakan UMKM dan Koperasi. Bahkan melalui wakil rakyat DPD RI, aspirasi Pelaku UMKM dan koperasi bisa disampaikan dan diaspirasikan.”Kami para pengusaha kecil menengah sebagai pelaku UMKM akan terus beraktifitas menguatkan ekonomi kerakyatan. Lewat DPD RI kita sampaikan aspirasi agar anggaran dan pengembangan UMKM dan Koperasi diperhatikan lebih baik lagi,” terang Bustan pria asal Pinrang ini.

Kata Bustan, mengenai apakah Bapak LaNyalla Mattalitti mencalonkan diri sebagai calon presiden 2024 sebagai pengganti Presiden Jokowi. Pihaknya bersama Partai UKM yang mewadahi Pelaku UMKM, Koperasi, Pedagang Pasar dan Pedagang Kaki Lima siap mendukung dan mensosialisasikan Bapak LaNyalla Mattalitti sebagai calon presiden RI kedepan.

“Kami dari Partai UKM dan jaringan pelaku UMKM menyatakan mendukung dan siap mensosialisasikan Bapak LaNyalla sebagai salah satu capres pilihan UKM. Kami meminta Bapak LaNyalla Mattalitti hadir pada Grand Launching Nasional/Deklarasi Akbar Partai UKM pada 17 Ramadan atau 29 April 2021,” tegas Bustan.

LaNyalla Mattalitti: Kita Harus Menggairahkan UMKM di Tengah Pandemi

Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, membahas mengenai perlunya menggairahkan pertumbuhan UMKM di tengah pandemi Covid-19. Diskusi tersebut dilakukan LaNyalla saat menerima kunjungan tiga komunitas pendukung Presiden Joko Widodo, Rabu (14/04/2021).

Ketiga komunitas itu adalah Benteng Jokowi (kini berubah nama menjadi Benteng Indonesia), Tim Relawan Jokowi yang mencakup Koperasi Digital Indonesia (KDI), Presidium Pusat Barisan Pembaharuan, serta Komunitas Solidaritas Artis Indonesia.

Mereka yang hadir adalah Ketua Benteng Jokowi Jak TW. Tumewan, sementara Tim Relawan Jokowi diwakili oleh Haji Bustan, Barisan Pembaruan diwakili Syafrudin Budiman, dan Solidaritas Artis Indonesia diwakili Ketua Umumnya Nenny Triana, mantan bintang layar kaca yang terkenal pada zamannya.

Dalam pertemuan yang berlangsung selama lebih dari satu jam tersebut, dibahas tentang perlunya memberdayakan UMKM diberbagai daerah, termasuk sekitar 20.000 anggota KDI yang tersebar di berbagai pelosok Nusantara.

Ketua komunitas Benteng Indonesia Jak TW. Tumewan mengatakan, para anggota KDI tersebut berada di lebih dari 400 kabupaten/kota dan sampai dengan tahun 2023 KDI merencanakan akan menggandeng sekitar 10 juta anggota.

“Jaringan media sosial yang dikelola oleh anggota kita, sudah berhasil menjaring puluhan juta pengikut dari berbagai daerah dan jumlah ini akan terus bertambah,” katanya.

Pimpinan KDI ini juga meminta kesediaan Ketua DPD RI untuk membuka Bazaar KDI yang akan diselenggarakan di Bekasi Junction pada tanggal 1 Mei 2021.

Delegasi para relawan ini juga meminta kesediaan Ketua DPD RI untuk menjadi Ketua Dewan Pembina KDI, mengingat keseriusan LaNyalla dalam memperjuangkan nasib masyarakat di semua daerah di Nusantara ini.

“KIta sedang mencari pemimpin bangsa yang peduli terhadap nasib masyarakat di semua daerah di Indonesia. Kita berharap agar pemimpin Indonesia di masa depan memiliki kepedulian terhadap rakyat kecil yang sama dengan kepedulian yang ditunjukkan oleh Presiden Jokowi,” katanya.

Ketua DPD RI, LaNyalla Mattalitti, dengan tegas mengatakan DPD akan tetap memperjuangkan kepentingan masyarakat di berbagai daerah.

“DPD akan terus memperjuangkan kepentingan masyarakat tanpa harus mencampuri langkah-langkah kebijakan yang ditempuh oleh pemerintah,” katanya.

Dalam beberapa bulan belakangan ini, Senator asal Jawa Timur itu memang giat berkunjung ke berbagai daerah.

“Dalam setiap kunjungan, itu, kita selalu mendapatkan masukan dari masyarakat tentang masalah-masalah yang mereka dihadapi. Kita serap aspirasi itu untuk kita bahas dan cari jalan keluar terbaik,” katanya.

Sampai awal April 2021, mantan Ketua Umum Kadin Jawa Timur ini sudah berkunjung ke 29 provinsi dan lima provinsi lainnya akan dikunjunginya dalam beberapa bulan ke depan.

“Kita fokus membantu masyarakat di semua daerah agar bisa maju. Kalau daerah-daerah maju maka seluruh Indonesia pasti akan maju. Apalagi untuk memperjuangkan nasib UMKM di daerah-daerah, itu sudah pasti kami dukung,” ujarnya.

Ketua Dewan Kehormatan Kadin Jawa Timur ini mengatakan, salah satu masalah bangsa selama ini adalah adanya jarak yang cukup jauh antara para pemimpin penyelenggara negara dengan rakyat. Akibatnya, aspirasi dari berbagai daerah sering tidak tersalurkan dengan baik.

Mengenai keinginan para komunitas agar Ia bersedia menjadi pemimpin bangsa, LaNyalla dengan tegas menyatakan akan fokus memimpin DPD sampai selesai masa baktinya.

“Saya ingin mengabdi dulu di DPD RI sampai 2024. Saya masih harus berkeliling dulu ke seluruh Tanah Air untuk mengetahui tentang masalah-masalah yang ada di sana sambil menyerap aspirasi masyarakat. Masih lima provinsi lagi yang akan saya kunjungi, setelah itu barulah saya menentukan sikap,” ujarnya.

Ditambahkannya, jarak antara penguasa atau pejabat negara dan rakyat tidak boleh semakin jauh. Ini hal yang buruk dan harus dibenahi.

Dalam kesempatan itu, mantan Ketua Umum PSSI ini bercerita tentang masa lalunya. Bahwa suatu ketika ia pernah dipenjarakan selama 7 bulan, menempati lantai 7, kamar nomor 7 dan akhirnya dinyatakan bebas murni. Setelah itu ia menduduki posisi RI-7 yang memenangkan pemilihan Ketua DPD RI dengan selisih 7 suara. (red/dpd)

Penulis: RB. Syafrudin Budiman SIP