Rapat HLM Digelar, Harga Cabai Melonjak, Stok Beras Aman Hingga Akhir Tahun

27

SULSELBERITA.COM. Takalar – Prokopim (Rabu, 10 Maret 2021) – Untuk memastikan kebutuhan pokok masyarakat tetap terpenuhi dan menjaga kestabilan harga dipasaran, Tim Pengendali Inflasi daerah (TPID) menggelar rapat High Level Marketing (HLM) dengan melibatkan Forkopimda Takalar di Ruang Rapat Bupati, Rabu (10/3/2021) siang.

Pada periode Januari-Maret 2021 ini, sejumlah bahan pokok mengalami kenaikan seperti Cabai rawit yang Rp 80 ribu perkilo dan daging ayam juga naik karena minimnya pasokan dan beberapa komodity lain namun tidak signifikan.
Namun, untuk komodity lain seperti beras, jagung, telur ayam, harganya stabil bahkan mengalami penurunan.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan H. Hasbi, S.STP, M.AP menjelaskan bahwa kenaikan harga cabai ini karena produksi masyarakat kurang. Saat ini, masyarakat fokus menanam padi, dan menanam cabai setelah panen padi.

“Ini terjadi setiap tahun, tapi hanya berlaku untuk cabai. Untuk komoditi utama yakni beras kita jamin aman hingga akhir tahun ini, karena surplus tahun lalu, dan kita jamin tidak akan terjadi kenaikan. Selanjutnya menjelang ramadhan kita akan lakukan operasi pasar usaha tani agar tidak ada permainan harga,” kata H. Hasbi.

Menyikapi hal ini, Bupati Takalar menyampaikan agar dinas terkait memperkuat data dilapangan dengan melakukan sampling disetiap pasar sebagai acuan pemerintah dalam mengambil kebijakan. Selain mengenai kebutuhan pokok, Bupati juga meminta penguatan data terkait tingkat pendapatan masyarakat, karena kedua hal berkaitan erat.

“Hari ini kita bicara tentang inflasi daerah, karena sudah tugas kita untuk membicarakan hal-hal strategis yang terkait kesejahteraan masyarakat. Cabai termasuk hal yang sensitif setiap tahun tapi yang paling penting adalah produksi beras kita apa tetap aman karena ini yang pokok,” kata H. Syamsari.

Lebih lanjut Ia menjelaskan bahwa pendapatan masyarakat dibidang ketahahan pangan perlu penguatan data-data.

“Karena kalau data kita bagus maka kebijakan yang kita ambil hasilnya juga bagus atau implikasinya kepada masyarakat juga bagus
Saya harapkan implikasinya dari pengambilan kebijakan kita ini tidak berulang tetapi memberikan sesuatu yang benar-benar bermanfaat bagi masyarakat. Penting juga untuk supply barang ditengah masyarakat tetap terkontrol,” Lanjut H. Syamsari.

Rapat tersebut juga dihadiri oleh Wakil Bupati Takalar H. Achmad Se’re, Sekretaris Daerah Drs. H. Arsyad, Kajari Takalar Salahuddin, S.H, Kepala Pengadilan Negeri Arwan, S.H, Kasdim 1426/Takalar, Perwakilan Polres Takalar, Dinas Terkait serta staff Ahli Bupati.