Ultimatum Akan Laporkan Kepala Desa, Pemuda Ini Cium Dugaan Terjadinya Korupsi Didesanya

139

SULSELBERITA.COM. Bantaeng – Desa Bonto Tallasa, Kecamatan Ulu Ere Kabupaten adalah sebuah wilayah pemukiman di Bantaeng yang cukup ramai penduduk dengan luas 7,04 Km2.

Diketahui bahwa Desa tersebut saat ini dipimpin oleh kepala desa bernama H.Basing S.E, dengan pagu dana desa setiap tahunnya bervarian dengan kisaran kurang lebih 1 M, untuk dua tahun terakhir yakni 2019 sejumlah Rp.1.040,873.000 dan tahun 2020 sejumlah Rp824.965.000.

Warga setempat yang tergabung dalam Aliansi Pemuda Desa Bonto Tallasa (APDB), menyoroti beberapa program kerja yang diduga fiktif atau tidak sesuai kenyataan di lapangan.

“Selaku pemuda Desa Bonto Tallasa, yang menginginkan dan mau melihat desa ini maju maka jelas harus senantiasa mengontrol kinerja pemerintah desa, karena sebagaimana diketahui banyaknya terjadi penyelewengan dana desa diberbagai pemdes, dengan itu saya nyatakan didesa Bonto Tallasa itu tidak boleh terjadi” Kata Anwar Koordinator APDB, Bantaeng Sabtu(6/3/2021)

Rekannya yang juga merupakan pemuda setempat Desa Bonto Tallasa yakni Sahrul, di Kota Makassar saat dikonfmasi via Whatsapp membenarkan bahwa ada beberapa proyek yang diduga fiktif selama kepemimpinan H.Basing selaku kepala desa Bonto Tallasa.

“Selama desa Bonto Tallasa dibawah kepemimpinan H.Basing, diduga ada beberapa proyek fiktif yang hanya tertuang dalam APBDesa namun tidak sejalan dengan kenyataan di lapangan, salah satu diantaranya misalkan pengadaan air bersih dengan pagu anggaran cukup fantastis” Terang Sahrul menambahkan, Makassar Sabtu(6/3/2021).

Sekedar diketahui saat ini mereka sedang merampungkan data-data terkait hal tersebut, dan berniat akan melaporkannya ke aparat penegak hukum selaku yang berwenang bertindak akan hal ini.

“Saat ini kami sementara merampungkan data-data dalam satu file untuk semakin membuat terang dugaan ini, kemudian dalam waktu dekat akan melaporkannya kepada pihak berwenang untuk dapat di tindak lanjuti sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku” Kunci Anwar dengan penuh percaya diri.

Kepala Desa Bonto Tallasa H.Basing S.E saat dihubungi tim redaksi guna dimintai keterangan, beliau tidak berani angkat bicara dan hanya memilih diam terkait hal ini.