Terkait Issu Rencana Penggabungan Paket Proyek Rehab Sekolah Oleh ULP, Puluhan Aktivis Akan Geruduk Dinas Pendidikan dan ULP

198

SULSELBERITA.COM. Takalar – Issu rencana penggabungan paket proyek rehab sekolah yang di duga akan dilakukan oleh pihak ULP Takalar, mendapat sorotan dan kritikan tajam dari beberapa aktivis Anti Korupsi Ditakalar.

Bagaimana tidak, puluhan Paket PL dari dana DAK (Dana Alokasi Khusus),  yang diperoleh oleh Dinas Pendidikan dibidang Pendidikan Dasar, oleh pihak ULP akan digabung menjadi paket tender.

Yang membuat aktivis angkat bicara dan menyoroti hal tersebut, karena terdiar kabar paket tender tersebut sudah ada pemenangnya, sementara tender sama sekali belum dilakukan.

“Katanya sudah ada pemenang nya ini tender rehab, itu yang disampaikan oleh pihak ULP”. Ujar salah seorang pegawai Dinas Pendidikan, yang meminta agar namanya tidak dimediakan. Senin, (15/2/2021).

Menyikapi hal tersebut, ketua umum LSM BARAPI Dirman Dangker angkat bicara dan akan melakuka konsolidasi dengan beberapa LSM Anti Korupsi di Takalar.

“Ini tidak boleh dibiarkan, karena  ada potensi dan indikasi permainan, bagaimana mungkin proyek yang belum ditenderkan, sudah ada pemenangnya”. Ujar Dangker. Selasa, (16/2/2021).

“Dalam waktu dekat ini, kami akan melakukan konsolidasi dengan beberapa pimpinan LSM di Takalar, kita akan lakukan aksi demo besar besaran di Dinas Pendidikan dan ULP, tunggu saja”. Tegas Dangker.