SULSELBERITA.COM. Makassar, — Mamuju / Majene adalah merupakan kabupaten yang sekaligus juga, Mamuju juga menjadi ibu kota provinsi sulawesi barat, dimana, kedua wilayah tersebut jadi titik sentral berkumpulnya para pengungsi dari dampak gempa pada beberapa hari lalu.
Di kedua lokasi tersebut ditemukan ribuan pengungsi yang mengalami kesulitan makanan dan minuman akibat daerah dan kediaman mereka terisolir pasca gempa berkekuatan magnitudo 6,2 skala richter.
Terkait hal itu, Lembaga Kajian dan Analisa Jaringan Independen ( L-KAJI ) sebagai lembaga kontrol sosial turut serta dan bergerak cepat melakukan upaya penggalangan dana di wilayah Kel. Barombong.
Kegiatan itu menurut Rangga adalah merupakan suatu bentuk solidaritas dan rasa peduli terhadap saudara yang mengalami musibah.
Dalam penggalangan bantuan itu, dimana, tim L-KAJI beraliansi dengan beberapa lsm kemanusiaan langsung turun kelapangan menggelar aksi mengajak dan mengetuk hati para pengguna jalan dan masyarakat setempat di Jalan Permandian Alam Barombong, Kota Makassar untuk menyisihkan sedikit rezekinya demi meringankan beban masyarakat terdampak korban bencana di sulbar.
Saat ditemui di lokasi, selaku ketua umum DPP L-KAJI, Rangga menyampaikan “disini kami berdiri mengajak seluruh masyarakat untuk berpatisipasi dalam bentuk bantuan apapun demi mengurangi beban saudara-saudari kita yang terdampak pasca bencana alam di sulawesi barat” bebernya.
Hujan dan angin ikut mewarnai gelar aksi tersebut. Pada kegiatan, tampak beberapa anggota yang juga dihadiri ketua DPD L-KAJI Kota Makassar.
Ani Manikkang saat dijumpai tim dari media mengatakan, “apa yang kami lakukan disini tidak lain demi kemanusiaan, hujan dan badai pun akan kami tempuh,” tegasnya
REVIN
