Pembangunan, Peningkatan dan Perkerasan Jalan Lingkungan, Diduga Masih Kurang Memberikan Dampak Positif

129

SULSELBERITA.COM. Kendari, Sulawesi Tenggara – Pemerintah Kota Kendari Melalui Dinas Pekerjaan Umum ( PU ) tahun Anggaran 2020 Melaksanakan Program Pembangunan jalan Peningkatan Jalan Lingkungan, Perkerasan Jalan Lorong Banda Kelurahan Watu Londo, dengan Pagu Anggaran, 149, 624, 000, 00 ( seratus empat puluh sembilan Juta enam Ratus Dua Puluh Empat Ribu Rupiah) Oleh CV. MUTIARA SEJATI

Berdasarkan Pantauan awak media ini,Jumat 15 Januari 2020

Advertisement

Pekerjaan tersebut masih kurang memberikan dampak Positif, pasalnya pekerjaan tersebut dinilai masih perlu dibenahi lagi, dimana keseimbangan jalan yang ada dengan adanya pembangunan perkerasan jalan baru belum memberikan jaminan keamanan pengguna jalan kedepanya ketika terjadi luapan Air hujan yang tergenang nantinya.

Dimana pada sisi lain ketika kita melewati dari arah THR menuju Jalan Banda ada pegunungan sementara Pemabangunan perkerasan jalan baru berada pada posisi rendah sehingga bila air hujan yang berkepanjangan terjadi bisa terjadi jalan yang baru dikerja masih akan terendam oleh luapan air hujan yang tergenang.

Melihat dari sisi jalan terlihat bahwa sepertinya pekerjaan tersebut masih kurang maksimal dan masih perlu adanya penambahan ketebalan sehingga kedepanya bila mana terjadi luapan air hujan yang tergenang jalan tersebut tidak terendam oleh air hujan sehingga Masyarakt di sekitar pemukiman Jalan Banda tersebut masih bisa malalui jalan tersebut ketika terjadi luapan air hujan yang tergenang.

Sementara itu pihak Dinas Pekerjaan Umum ( PU ) Kota Kendari melalui Kepala Bidang Cipta Karya, Aswido ST. saat dikonfirmasi terkait pekerjaan tersebut. dirinya mengatakan Pekerjaan tersebut dikerja sudah sesuai kotrak kerja yang ada, bahwa pekerjaannya sudah sesuai dengan kontrak,baik volume dan spesifikasi

Sementara pihak Rekanan, Kontraktor mengatakan bahwa pekerjaan tersebut sudah sesuai volume yang ada. katanya saat dikonfirmasi dilokasi pekerjaan

Terpisah, salah satu Aktivis yang belum mau namanya dimediakan. Mengatakan dalam Proses perancangan suatu pekerjaan jangan hanya melihat dari sisi pekerjaanya saja tapi, harus juga dilihat dari sisi manfaat serta sisi kemanusiaanya

Apa itu.? Manfaat adalah apakah pekerjaan tersebut bisa bermanfaat lama bagi masyarakat atau hanya bersifat sementara, mengapa ? “Back to Back” kembali dikerja dan itu itu lagi, belum lama dikerja masa harus dikerja lagi sementara di kota kendari masih banyak lokasi lokasi rawan banjir yang membutuhkan anggaran untuk kiranya adanya perbaikan jalan. ujarnya

Dari sisi Kemanusiaan, Pemerintah Kota Kendari sudah seharusnya menghadirkan Infrastruktur yang baik dan nyaman bagi Masyarakat sehingga Masyarakat bisa merasakan betul-betul Anggaran yang sudah digelontorkan oleh pemerintah pusat ke daerah daerah.

|| Laporan Perwakilan Sulawesi Tenggara

( HNR ANDRI )