SULSELBERITA.COM. Boyolali. Kepedulian Babinsa Suroteleng Koramil 07/Selo Kodim 0724/Boyolali Serda Sigit melakukan komsus dengan perangkat Desa Suroteleng dalam mengadapi cuaca ekstrim yang terjadi akhir-akhir ini melanda wilayah Boyolali khusunya di daerah Suroteleng, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali.
Kegiatan Babinsa ini merupakan bentuk kewaspadaan perangkat Desa dan seluruh unsur yang ada di Desa Surteleng ini dalam menghadapi berbagai kemungkinan yang terjadi akibat tingginya curah hujan yang terjadi akhir-akhir ini. Desa Suroteleng ini merupakan sebuah desa yang berlokasi di Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Lokasi Desa Suroteleng terletak tepat di lereng gunung Merapi.
Komsos yang dilaksanakan Serda Sigit bersama perangkat Desa ini bertujuan untuk, mensosialisasikan serta mengajak warga masyarakat lainnnya untuk mengantisipasi situasi yang dihadapi saat ini, yaitu cuaca hujan yang cukup tinggi dan dapat berakibat banjir dan tanah longsor.
“Kita harus meningkatkan kewaspadaan karena cuaca saat ini sering hujan, dan menghimbau warga yang berada di lereng gunung dan tinggal di tebing untuk berhati-hati atau mengungsi di tempat yang lebih aman apabila terjadi hujan yang lebat, agar dapat menghindari timbulnya korban jiwa akibat banjir maupun longsor,” Ungkap Babinsa.
“Dalam kesempatan ini saya juga menghimbau kepada perangkat Desa bila terjadi bencana banjir, maka perangkat desa mengambil langkah-langkah tindakan yang dapat dilakukan antara lain, memberikan tanda-tanda terjadi bencana alam seperti suara sirene di Masjid, Gereja atau memukul tiang listrik, dan menyiapkan wilayah atau lokasi pengungsian yang aman, bagi penduduk,” Imbuh Babinsa.
Kehadiran komsos yang dilakukan Babinsa Suroteleng ini sangat diapresiasi oleh Yanto (Salah satu perangkat Desa),” Dengan adanya kegiatan ini dapat menyiapkan langkah antisipasi dalam menghadapi tingginya curah hujan yang dapat berakibat longsor dan banjir, kita selaku aparat desa akan segera menghimbau warga yang berada di tempat rawan bencana untuk berhati-hati,” tutupnya.
(Agus Kemplu)