Bimtek KMA 183 dan 184 Tambah Wawasan Guru Tentang Kurikulum PAI dan Bahasa Arab

1030

SULSELBERITA.COM.Sinjai_Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI mengadakan bimbingan teknis (bimtek) implementasi KMA 183, 184 dan aplikasi e-learning madrasah tingkat Mts selama dua hari, tanggal 7 – 8 Oktober 2020.

Kegiatan ini diikuti seluruh guru Alquran Hadis tingkat Madrasah Tsanawiyah se Indonesia salah satu titik di Kabupate Sinjai tempatnya di Mts Negeri 1 Sinjai,Tenaga Pendidikan tingkat Mts yang berkesempatan mengikuti  bimtek implementasi KMA 183 dan 184 Tahun 2019

Meskipun bimtek ini dilaksanakan secara virtual dengan menggunakan video conference, antusias peserta cukup aktif mendengarkan paparan nara sumber.

Plt Dirjen Pendidikan Islam Kamaruddin Amin pada kesempatan lain menyebutkan bahwa perubahan KMA 183 dan 184 ini terjadi sebagai tindak lanjut dari hasil penelitian Puslitbang Kemenag RI yang mana ada penyempurnaan pada beberapa struktur materi antar jenjang dan kelas yang tumpang tindih, katanya.

Lebih lanjut Kamaruddin Amin menjelaskan bahwa KMA 183 dan 184 fokus pada distribusi materi yang tumpang tindih antar jenjang, perumusan kompetensi inti dan dasar, keselarasan kompetensi dasar 1, 2, 3 dan 4, penguatan aspek sikap dan keterampilan.

Penguatan mata pelajaran PAI dan Bahasa Arab untuk keimanan siswa bahwa Agama Islam adalah agama yang relevan dengan kemajuan zaman, menekankan pada pendekatan fungsional dan sebagai pengantar siswa menjadi warga bangsa Indonesia yang hidup dalam keberagaman, ujar Kamaruddin Amin.

Bimtek ini diisi oleh nara sumber dari kalangan pejabat kementerian agama pusat dan akademisi yang kompeten di bidangnya, seperti H. Suwardi, H.A. Umar, H. Ahmad Hidayatullah, Amin Hasan, Sukiyat, Abdul Jalil, Shofar Solahudin Bisri dan Imam Bukhori.

Menurut Kasi Pendidikan Madrasah Kemenag Sinjai Dra Kamriati Anies Saat memantau Kegiatan tersebut mengatakan “Kegiatan salah satu menambah wawasan dan pengetahuan dalam memahami kurikulum”, katanya.

Seluruh Tenaga Pendidik yang mengikuti kegiatan ini sangat beruntung bisa mengikuti bimtek KMA 183 dan 184  karena bisa bertemu dengan kawan-kawan guru Alquran Hadis dari daerah lain, meskipun hanya melalui layar monitor pungkasnya”.