SULSELBERITA.COM. Gowa, – Pekerjaan Talud Lapangan Kelurahan Cikoro, kecamatan Tompobulu, Kabupaten Gowa. Yang di kerjakan Oleh CV.Bontolempangan menuai sorotan dari berbagai pihak dan Tokoh pemuda Masyarakat Cikoro. 21/9/2020.
Pasalnya, baru berselang beberapa hari setelah selesai di kerjakan kondisi campuran pondasi sudah mulai terkelupas dan berdebu, di duga kuat karena campurannya tidak sesuai standar atau kekurangan semen.
Hamdani saat di temui di lokasi kepada awak media mangaku bahwa, dari semua pasangan pondasi yang di kerjakan Oleh CV.Bontolempangan semuanya sudah berdebu.
“Semua campuran pondasi talud tersebut sudah berdebu, karena pada saat yang cek semuanya, sudah mulai terkelupas”, ucap Hamdani selaku tokoh pemuda.
Ia juga berharap agar pihak ispektorat dan Komisi Tiga DPRD Kabupaten Gowa, segera turun ke lokasi untuk meninjau pekerjaan tersebut.

“Harapan saya agar pihak ispektorat dan DPR turun langsun ke lokasi untuk melihat pekerjaan CV. Bontolempangan yang di duga asal di kerjakan”, tambah Hamdani.
Sementara di tempat yang sama salah satu masyarakat setempat yang tidak ingin di sebutkan namanya saat di komfirmasi mengatakan, kalau seperti itu cara kerjanya kualitasnya tidak bisa dijamin.
“Masa anggaran sebanyak 130 juta lebih begini kualitasnya, harusnya ini kualitas yang di utamakan. Kalau begini kualitas kerjanya saya tidak bisa menjamin apakah akan lama di nikmati oleh masyarakat Kelurahan Cikoro”, ucap salah satu masyarakat setempat.
Sementara itu saat anak pekerja Talud Lapangan Kelurahan Cikoro agung saat di komfirmasi lewat pesan Singkat WhatsApp mengatakan.
“Itu ji baru selesai Ya kita bilang berdebu belum selesai, saya rasa pekerjaan tersebut sangat bagus dan saya jamin Pekerjaan tersebut kualitasnya sangat bagus”, ucap Agung.
Sementara itu H.Tama dan Pemilik CV.Bontolempangan saat di komfirmasi, tidak ada tanggapan sama sekali.
Kontributor : ENHAL ABIDIN PENAKLUKH




