KETUA TIM INOVASI DESA DAN KETUA FORUM KECAMATAN GALESONG SEHAT SAYANGKAN DESA YANG TIDAK IKUT PELATIHAN PENCEGAHAN STUNTING

SULSELBERITA.COM. Takalar – Dengan tetap menerapkan protokol covid 19, Pemerintah kecamatan galesong lewat tim penggerak PKK melaksanakan kegiatan pelatihan pencegahan dan penanganan Stunting di desa, sebanyak 12 Desa ikut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut yaitu Desa Boddia, Mappakalompo, kalenna bontomangape, parangbambe, campagaya, bontomangape, parangmata, pa’rasangan Beru, pa’lalakang, Galesong kota, galesong baru Bontoloe dan pattinoang dengan memakai anggaran desa tahun 2020.

Pelaksanaan pelatihan ini berlangsung sejak tanggal 11-13 September 2020 di salah satu hotel di Makassar.

Bacaan Lainnya

“Kami sangat apresiatif kegiatan ini yang melibatkan semua unsur dalam penanganan stunting, pemerintah kabupaten takalar khususnya PKK, sangat intens melakukan sosialisasi terkait masalah global ini guna menyelamatkan generasi pelanjut” (kata Ketua TP.PKK Kabupaten takalar pada saat memberikan sambutan di pembukaan).

Di tempat yang sama hadir juga Laualang,SH sebagai ketua Forum Kecamatan sehat yang ikut mengapresiasi kegiatan tersebut namun menyayangkan desa yang tidak ikut berpartisipasi dalam kegiatan ini, “sebaiknya para kepala desa ini harus peka terhadap kesehatan masyarakat, stelah covid 19 ini sudah mulai berangsur normal, maka issu stunting ini juga harus di seriusi” (kata mantan camat galesong ini).

Ketua TPID Kecamatan Galesong, Abdullah Hasan ikut menyayangkan ketidak ikutan 2 desa yaitu Desa Parangmata dan Kalukuang “meskipun alasannya tidak ada anggaran karena covid 19, tapi bisa di kondisikan di APBDes perubahan, demi untuk menyelamatkan generasi pelanjut kita” (kata Wakil Ketua KNPI Sulsel).

Turut hadir Camat Galesong H.Baso,S.Pd.M.Si, para kepala desa se kecamatan galesong, ketua TPID Kec.galesong, Pendamping Lokal Desa se kecamatan galesong.

Peserta kegiatan pelatihan di ikuti 5 unsur yaitu Unsur Pemerintah Desa, Unsur PKK, Unsur Kader Kesehatan, Unsur Kader Posyandu dan Unsur Tokoh masyarakat.

Pos terkait