KAM Resmi Laporkan Dinas Kesehatan dan RSUD Padjonga Daeng Ngalle Takalar

80

SULSELBERITA.COM. Takalar, -- Sehubungan dengan adanya temuan BPK 2019 tentang pekerjaan Rehabilitas Puskesmas Pattalassang, adanya kekurangan volume pekerjaan dan adanya kekurangan beberapa perkerjaan pembangunan Gedung perawatan, pembanguna Gedung Instalasi Gizi dan pembangunan gedung Instalasi Farmasi di RSUD H. Padjongan Daeng Ngalle, Koalisi Aktivis Makassar (KAM) gelar aksi unjuk rasa, Jum'at 11/09/2020.

Tidak main main, aksi unjuk rasa KAM digelar di tiga titik dalam sehari, yakni aksi unjuk rasa digelar di kantor Bupati Takalar, dengan tuntutan meminta kepada Bupati Takalar agar segera mencopot kepala Dinas Kesehatan Takalar dan Direktur RSUD Padjonga Deang Ngalle, karena ada temuan bebera kekurangan pekerjaan proyek tahun 2019.

Setelah berorasi di depan gedung kantir Bupati, KAM lalu melanjutkan aksi di kejari dengan tuntutan meminta Kepala Kejari Takalar agar segera menuntas terkait kasus kasus temuan BPJ 2019, dan melaporkan secara resmi.

Setelah aksi di kejari KAM koalisi aktivis Makssar lanjut di aksi titik selanjutya di Polres Takalar, Rais selaku jendral lapangan dalam orasinya meminta kepada Kapolres Takalar (Unit tipikor), agar segera menyelidiki kasus yang di anggap merugikan keuangan negera, dan meminta bukti pengembali kerugian negara yang dsertai dengn bukti struk pembayar bank sulselbar.

Rais selaku jendral KAM koalisi aktivis Makassar mempertegas kepada Kapolres Takalar, tidak akan berhenti mengawal kasus yang menggap ada dugaan tindak pidana korupsi yang di lakukan oleh Dinas kesehatan dan Direktur RSUD H. Padjonga Daeng Ngalle,Tegasnya.(**)