SULSELBERITA.COM. Sorek – MD nantan ketua Koperasi Unit Desa (KUD) Desa Sialang Indah diduga telah menggelapkan ratusan juta dana warga tang menjadi anggota Koperasi yang pernah di pimpinnya tersebut.
Hal tersebut terungkap berdasarkan pengakuan dan keterangan dari ketua KUD Desa Sialang indah yang baru Derita Lesmana yang dilantik tahun 2020 ini.
Kepada awak media, Derita mengungkapkan bahwa dirinya bersama anggota koperasi yang lain sudah membayar utang kredit kepada MD selama ini.
“Saya terkejut ketika mendatangi Bank BTN Syariah Pekanbaru, karena di persulit untuk mendapatkan sertifikat tanah milik kami, padahal kami sudah melunasi semua hutang-hutang tersebut, di bank BTN Syariah Pekanbaru melalui MD mantan ketua KUD yang lama, bahkan saya jumpa langsung dengan kepala cabang Bank BTN Syariah Pekanbaru”. Ungkap Derita.
Lanjut diungkapkan Derita, “Ketika pihak bank print out rekening koran, ternyata setiap nasabah masih ada tunggakan hutang sebanyak 50.000.000.,00 juta rupiah per nasabah, sedangkan kami sudah melunasi dengan membayar sejumlah uang kepada MD saat masih menjadi ketua KUD Desa Sialang indah” Ungkap Derita lagi di restoran pasar sorek.jalan lintas Timur. Senin, (24/8/2020).
“Yang jelas kami meminta agar semua sertifikat kami bisa di ambil dari bank BTN Syariah yang sudah digadaikan oleh MD mantan ketua koperasi unit Desa (KUD),”Desa Sialang indah”.Harap Derita.
Perlu diketahui, sebanyak 26 buah sertifikat masyarakat saat ini menjadi agunan di bank tersebut.
Sementara MD sendiri yang berusaha untuk dikonfirmasi terkait tudingan yang dialamatkan kepadanya tersebut, sampai saat ini belum diketahui keberadaannya.
Derita Lesmana juga mengungkapkan kepada awak media bahwa dirinya bersama warga lainnya sudah menyerahkan sekitar Rp 950 Juta kepada MD untuk menebus surat sertifikat tanah yang saat ini ada di Bank.
Gegara mis kepeecayaan, akhirnya saat ini anggota KUD yang dulunya sebanyak 432 pada tahun 2015, tersisa 164 anggota saja yang bertahan.
Penulis : Ansori
