Peduli Psikologi Anak, IPANI SulSel Turun Tangan ke Masamba

SULSELBERITA.COM. Makassar – Dalam rangka memperingati hari anak nasional 23 Juli 2020 lalu Ikatan Perawat Anak Indonesia (IPANI) wilayah Sulawesi Selatan bekerjasama dengan Fakultas Keperawatan UNHAS melakukan berbagai kegiatan, terakhir dipusatkan pada korban bencana di Masamba Kabupaten Luwu Utara pada Sabtu dan Minggu, 29-30 Agustus 2020.

Kegiatan yg dilakukan berupa pemberian bantuan pada korban dan juga dikhususkan dengan mendongengkan anak yang lebih mengarah ke psikologi pasca bencana.

Bacaan Lainnya
Selamat Hari Anti Korupsi Sedunia

Bantuan berupa sejumlah bahan makanan pokok dan susu untuk anak-anak yang sangat membutuhkan dipengungsian tersebut.

Kegiatan ini dipusatkan pada 2 titik pengungsian yg ada yakni di Tampal dan Petambua dengan sasaran anak yang berjumlah masing kurang lebih 100 orang.

Turut hadir dalam kegiatan ini, ketua IPANI SulSel Dr.Kadek Ayu Erika, S.Kep.,Ns., yang juga menjabat sebagai Wakil Dekan II Fakultas Keperawatan UNHAS, Abd.Rahmat, S.Kep.,Ns.,M.Kes selaku ketua PPNI SulSel, dan Dewi Rosiana Saputri, S.Kep.,Ns selaku ketua DPD PPNI Luwu Utara, beserta beberapa pengurus dan anggota IPANI Sulsel.

Ns.Kadek mengatakan biasanya kegiatan dipusatkan di makasar namun hari ini langsung ke Masamba di lokasi pasca bencana banjir.

“Peringatan hari anak nasional rutin kita laksanakan setiap tahunnya, namun pada kesempatan ini kami memfokuskan pada korban bencana, mengingat banyak hal yang masih mereka perlukan, khususnya pada anak”, bebernya.

“Insha Allah kegiatan serupa akan terus dijalankan dan berkesinambungan karena Kami membentuk tim Program Peduli Anak Korban Bencana (PPAKB). Lanjut Ns. Kadek.

Tak lupa juga ketua IPANI SulSel mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yg telah membantu mensukseskan kegiatan ini

“Terima kasih kami ucapkan pada semua pihak yang telah membagikan rejekinya serta seluruh pengurus IPANI SulSel yg turut hadir melancarkan kegiatan ini” tutup Ns. Kadek

Muliadi yang juga merupakan Salah satu anggota IPANI SulSel juga berpendapat bahwa pemulihan psikis anak pasca bencana sangat penting

“Kita tidak boleh membiarkan anak semakin kehilangan termasuk kehilangan tempat bermain, Saat di pengungsian mereka harus mendapatkan tempat itu, menemukan suasana yang menyenangkan, teman baru dan kesehatan mental, dengan begitu akan membantu mememulihkan trauma psikis mereka”, Ucap Mul.

“Kami IPANI SulSel turun ke lapangan mencairkan suasana dengan dongeng karena mereka tetap harus mendengarkan cerita-cerita baik. Imbuh muliadi pria yg sering disapa Kak Mull

Ketua PPNI luwu Utara juga berpendapat bahwa kehadiran IPANI SulSel sangat membantu mencairkan suasana

“Sungguh Luar biasa, banyak hal yg membuat saya selalu bangga jadi Perawat, terutama self care kita yg tidak dimiliki profesi lain. Salah satunya perawat Anak yang merupakan Badan kelengkapan PPNI yang tentu selalu bersinergi dengan kami di lapangan. Tentu kami dari Luwu Utara merasa tidak pernah sendiri dalam proses pengabdian anak. Termasuk penanggulangan psikis anak, tentu IPANI yang menjadi Terdepan dalam persoalan ini”, tutur Ketua DPD PPNI Lutra Ns.Dewi.

Pos terkait