SULSELBERITA.COM. Takalar – Pelaksanaan Kompetisi berjenjang yang merupakan program tahunan Asosiasi PSSI Provinsi Sulawesi Selatan LIGA 3 akan bergulir bulan Oktober 2020, berdasarkan surat yang terkirim ke seluruh Asosiasi PSSI Kabupaten tak terkecuali ASKAB PSSI Takalar dengan Nomor Surat:001/ADM/LIGA 3/ASPROV-PSSI-SS/VII/2020.
Menyikapi hal tersebut Asosiasi PSSI Takalar melalui ketuanya Hairil Anwar,S.Sos ketua Fraksi PKS memerintahkan GASTA Takalar untuk melakukan persiapan dalam menyambut LIGA 3 tersebut, berdasarkan hasil rapat Exco PSSI Takalar bersama ketua GASTA Takalar Jamaluddin Nomobong,SE makan di sepakati untuk tahun 2020 ini penetapan pemain GASTA Takalar melalui Jalur Seleksi pemain yang di laksanakan pada tanggal, 21-23 Agustus 2020 di dua tempat terpisah Lapangan Makkatang Dg.Sibali Takalar dan Lapangan Kunjung Kec.Sanrobone.
Dalam sambutannya Abdullah Hasan Sekretaris Umum Asosiasi PSSI Takalar yang mewakili ketua pada saat pembukaan seleksi pemain GASTA Takalar LIGA 3 pada hari Sabtu, 22/08/2020 di lapangan Makkatang Dg.Sibali menyampaikan bahwa “di tengah pandemi covid 19 ini kita tetap harus semangat menatap masa depan persepak bolaan di takalar, kami berharap dari seleksi ini lahir pemain-pemain bertalenta yang akan mengharumkan nama baik takalar di kanca nasional seperti Asri akbar, Rahmat dan Syaiful” (katanya penuh semangat yang juga ketua AFK Takalar ini).
antusiasme pemain sepak bola takalar sangat luar biasa ini terbukti ratusan pemain yang mendaftar sejak hari Jum’at 21/08/2020 sebagai tahapan seleksi berkas, dan yang lolos sebanyak 51 orang untuk lanjut ke seleksi lapangan yang di pimpin langsung oleh kepala pelatih Bustamin.
Seperti yang di beritakan sebelumnya bahwa Asri Akbar di tunjuk sebagai pelatih GASTA belum bisa bergabung tahun ini di sebabkan karena kesibukan mengurus berkas administrasinya untuk berlaga di liga 2 sebagai pemain Jepara, dan juga terkendala dengan lisensi kepelatihan yang mana syarat wajib Keikut sertakan club’ di LIGA 3 Asosiasi PSSI Provinsi Sulawesi Selatan adalah Kepala Pelatih yang berlisensi C padahal beliauasih lisensi D.
“Moho maaf karena belum bisa gabung, insyaallah tahun depan saya usahakan bergabung meskipun hanya di pelatih Soeratin sesuai lisensi yang saya miliki” (kata Asri Akbar Lewa Wattshapp).
