Tak Penuhi Panggilan Penyidik, Terduga Pelaku Penggelapan Sapi di Takalar Terancam Upaya Paksa

Dirgahayu Republik Indonesia

Dirgahayu Republik Indonesia

Dirgahayu Republik Indonesia

Dirgahayu Republik Indonesia

Dirgahayu Republik Indonesia

SULSELBERITA.COM. Takalar – Air Susu dibalas air tuba, pepatah itu yang dialami oleh Daeng Rate, seorang warga Kelurahan Sombala Bella Kecamatan Pattallassang Kabupaten Takalar, pasalnya niat baiknya membantu orang, malah di tipu oleh orang yang dia bantu.

Kepada awak media ini, Daeng Rate menceritakan kronologis kejadian yang menimpanya, “Kejadiaannya berawal ketika Coring alias Lewa mendatangi kediaman saya meminta agar diberikan sapi untuk dipelihara, dengan perjanjian  berbagi hasil, dia menceritakan kisah hidupnya yang tragis karna berjudi dan ingin insyaf,
Terharu dengan kisahnya, saya pun mendatangkan 3 ekor sapi dan memberikannya kepada Lewa sesuai dengan keinginannya untuk dipelihara dan berbagi hasil”. Ungkap Dg Rate. Minggu, (9/8/2020).

Bacaan Lainnya
Dirgahayu Republik Indonesia

Dirgahayu Republik Indonesia

Dirgahayu Republik Indonesia

“Bukannya berkembang biak sesuai keinginan, berselang sebulan kemudian,  niat Jahat Dg Lewapun Mengrogoti Hatinya dan Menjual Satu ekor Sapi yang dipeliharanya tanpa sepengetahuan saya kepada salah satu warga Ballo Kel.Sombala Bella atas nama Dg.Limpo yang berprofesi sebagai pemotong dan penjual Daging Sapi” Lanjut Dg Rate.

“Saya ini berniat membantu karna waktu itu dia berniat insaf dari dunia gelap, karna terharu makanya sapi saya dikampung orang tua saya kasi, Eh malah dijual”. Tutup Dg Rate.

Hal tersebut diakui oleh Dg Limpo, “Iye dia Bawa kesini pak disiang hari dan dijual kesaya dengan harga 6 (enam) juta lalu saya potong dan ternyata sapi itu hamil sekitar 4 (Empat) Bulan” ujar Dg Limpo.

Tidak terima dengan kejadian tersebut Dg Rate pun melaporkannya kepolsek Pattallassang dan menyerakan Barang bukti berupa surat kepemilikan serta Saksi.

Bertindak cepat Pihak Polsek melakukan pemanggilan terhadap Saksi-Saksi Termasuk Daeng Limpo dan Dua saksi Daeng Tunru dan Daeng Pata’ dan melakukan pemanggilan terhadap Coring alias Lewa,

Namun tak satupun panggilan dari pihak penyidik yang digubrisnya, malahan yang bersangkutan diduga kabur.

Sementara itu, pihak penyidik Polsek Pattallassang, kepada awak media melalui Chat Whatshapp menjelaskan langkah langkah yang sudah ditempuh dalam menindak lanjuti laporan korban.

“Kami sudah malakukan langkah sesuai dengan prosedur penyelidikan dan penyidikan, mulai dari kami terima Laporan dan kami juga telah interogasi Daeng Rate selaku korban / pelapor dan saksi saksi serta yang membeli sapi tersebut, sesuai apa yang ada pada laporan, kemudian kami juga sudah berikan SP2HP A1 ke pelapor / korban untuk pemberitahuan perkembangan dan penanganan kami dari laporan tersebut, dan kami juga sudah melakukan panggilan secara tertulis terhadap terlapor Lk.Dg.Lewa sebanyak 2 kali dan sampai saat ini terlapor belum juga datang ke polsek pattallassang untuk memenuhi panggilan dari penyidik, dengan demikian langkah yang akan kami tempuh selanjutnya mencari tau keberadaan terlapor dan malakukan upaya paksa sesuai dengan prosedur penyidikan untuk membawa dan menghadirkan terlapor di depan penyidik / penyidik pembantu Unit Reskrim Polsek Pattallassang Polres Takalar untuk kepentingan Penyelidikan dan penyidikan perkara yang laporkan tersebut”. Jelasnya.

Pos terkait