SULSELBERITA.COM. PEKANBARU- Warga (RW.04/ RT.01) jalan Labersa tidak terima dengan ada nya pembangunan jalan baru yang tidak memiliki pamflet anggaran yang berada di pinggir jalan Labersa RT 01/RW 04 kecamatan bukit raya Pekanbaru, karena tidak memenuhi dan tidak sesuai dengan administrasi, yang mana semesti nya ada tanda-tanda plang pamflet anggaran pembangunan jalan tersebut .
Memang tidak ada dampak langsung yang di timbulkan, tetapi untuk memudahkan pengawasan masyarakat terhadap volume dan kualitas pekerjaan, maka harus ada papan informasi terkait proyek tersebut.
Salah satu warga setempat inisial SH 39 tahun, kepada awak media ini mengungkapkan sorotannya, “kan aturannya harus ada papan informasinya, supaya dimunculkan anggaran dari mana keluarnya, berapa anggarannya, volume pekerjaan berapa, tapi ini sama sekali nggak ada”. Ujarnya. .
“Yang aneh nya salah seorang pekerja yang kita tanya ini siapa yang punya peroyek, dengan enteng mereka mengatakan ini proyek punya PUPR itu kantor nya di jalan parit indah, kalo ini PU pun harus nya kan gak boleh pihak PU sendiri menjalankan proyek ini mereka kan itu harus mengawasi PL atau proyek bukan mereka sendiri yang mengerjakan peroyek ini”. Ujar sumber kembali.
“Maka nya, kami STOP pekerjaan nya sebelum ada pamflet anggaran dan rambu-rambu menandakan ada perkerja di samping badan jalan menuju Labersa tersebut bila perlu akan saya laporkan” ujar salah seorang warga lainnya di hadapan awak media ketika di minta keterangan Rabu ,(05/08/2020)
Saat awak media melakukan konfirmasi kepada kadis PUPR Indra Pomi , melalui no ponsel pribadi nya no, +6282268682XXX, yang bersangkutan tidak mengangkat, yang kemudian awak media ini pun kembali berupaya melakukan konfirmasi melalui pesan singkat di Aplikasi WhatsApp, namun juga tidak ada respon sama sekali.
(rilis/red)



