SULSELBERITA.COM. Takalar – Puluhan pengunjuk rasa yang menuntut keadilan atas pemecatan 20 an tenaga Honorer Dinas Dukcapil Takalar, hari ini berlangsung panas di depan Kantor Bupati Takalar. Rabu, (5/8/2020).
Aksi yang pada awalnya berjalan tertib, tiba tiba memanas saat para pengunjuk rasa mulai membakar ban bekas.
Satpol PP yang bertugas menjaga pintu gerbang meminta agar para pengunjuk rasa mematikan api, namun justru disikapi oleh mereka dengan menambah membakar ban lainnya.
Suasanapun mulai memanas, entah siapa yang meminta, tiba tiba sebuah mobil Damkar milik Pemda Takalar langsung mendekat ke lokasi pengunjuk rasa dan langsung menyiram mereka.
“Terlalu banyak ban yang dibakar pak, ada 5 ban bekas yang mereka bakar, makanya kami minta untuk dimatikan, karena takutnya api bisa mencapai kabel listrik yang ada di atasnya” Ujar Kabid Tramtibum Satpol PP Takalar Syafaruddin S.Sos.
Sementara Dari pihak pengunjuk Rasa Rivai Jayandi, mengaku sangat kecewa atas perlakuan yang mereka terima.
“Kami datang disini menuntut keadilan, kami bukan mau ribut, tapi kenapa kami diperlakukan seperti ini, kenapa tidak ada yang menemui kami untuk menerima aspirasi yang kami sampaikan”. Ujarnya kecewa.