SULSELBERITA,COM Konawe Selatan, Dinamika politik daerah Kabupaten Konawe Selatan sangat cair, itulah prase pertama untuk memotret pergerakan politik yang dilakukan oleh para kandidat sejak beberapa bulan lalu sampai saat ini.
Menelisik pada perkembangan teknologi (era digitalisasi) menjadi bagian penting untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat. Gadget menjadi sarana efektif untuk menyampaikan setiap gagasan yang ada selain dari pada bertemu langsung (blusukan) dengan masyarakat.
Para kaum Millenial muda tentu tidak boleh apatis atau berdiam diri terhadap masa depan politik daerah termasuk pilkada tahun 2020 nanti. Sehingga bagi para Milenial muda Daerah bisa mencoba menyampaikan suatu analisa terkait para putra-putri terbaik Konawe selatan menuju Bupati (01) atau Wakil Bupati (02) ke depan.
Jika diAnalisa berdasar pada pengamatan penulis secara langsung di lapangan dan melalui media sosial, maka ini bisa kita masukan dalam potret gejolak politik melalui medsos karena hampir semua masyarakat dapat mengakses media sosial saat ini.
Sehingga sampai saat ini.ada 4 bakal calon bupati dan atau wakil bupati yang bergerilya memperebutkan simpati rakyat dan berjuang mendapatkan rekomendasi partai politik. Sebut saja H,surunuddin dangga Pasangan Rasyid, Rusmin abdul gani Pasangan Senawan Silondae,Muh endang pasangan Wahyu prtama Imran, Irham kalenggo Pasangan Beangga meskipun belakangan Irham kalenggo di gadang gadang bakal berpasangan H, Arsalim Arifi.
Yang menarik, pada konstetasi pilkada ke depan bahwa petahana H. Surunuddin Dangga masih mendominasi hasil survey, meski bercerai berai dengan wakilnya saat ini H, Arsalim Arifin meskipun kedua cakada ini masih posisi Bupati dan wakil Bupati Konawe.namun H.surunuddin Dangga nampaknya lebih tertarik berpasangan dengan Rasyid dari pada bertahan dengan berpasangan dengan H. arsalim.
Tulisan ini mencoba mengurai peluang dan tantangan para kandidat Bakal Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati pada Pilkada 2020 mendatang.
Peluang H.surunuddin Dangga Tidak bisa dipungkiri bahwa bisa melanjutkan dua periodenya karena berpasanganya dengan Rasyid maka isu putra Daerah yang selalu di gaungkan para pendukung Penantangnya telah termentahkan dengan kehadiran Rasyid sebagai putra Daerah, yang sudah sering melakukan gerilya politik dengan tagline SUARA 2020 Konawe Selatan yang merupakan salah satu langkah politik sang Petahana, sebab langkah yang dilakukan oleh bakal calon bupati dan wakil bupati. Diatas kertas dari para penantangnya.
Di mana Rasyid sebagai Putra Daerah yang mementahkan isu putra Daerah tentu dapat menambah perolehan suara apabila ditinjau dari sisi geografis dan sosiopolitik.
Namun tak dapat dinafikan bahwa Pasangan lainya seperti, Rusmin Abdul Gani pasangan senawan Silondae dengan tagline ( Berlian RAG – SS ),tidak bisa dipandang sebelah mata karena secara politik, Calon Wakil Bupati Senawan Silondae memiliki rekam jejak politik yang tergolong cemerlang, selain dia sebagai Wakil ketua II DPRD, ia juga mempunyai strategi politik yang boleh di bilang patut di ancungi jempol,belum lagi Rusmin Abdul Gani yang berlatar belakang Pengusaha yang memiliki akomodasi serta persiapan yang sangat matang di gadang gadang bakal mengguncang suara petahana di pilkada mendatang
Pilkada Tahun 2015 lalu Rusmin Abdul Gani adalah bagian dari salah satu bakal Calon Bupati Konawe Selatan. yang tidak asing lagi di mata dan telinga Masyarakat yang memiliki kemampuan komunikasi verbal dan berlatar belakang Pengusaha dan pengalaman yang cukup bagus sehingga tidak berlebihan apabila dikatakan bahwa RAG – SS ini dapat menjadi ancaman bagi petahana
Hal serupa juga bisa menjadi ancaman menakutkan bagi petahana pada pasangan Bakal Calon Muh, endang pasangan Wahyu Prtama Imran,yang mengusung Tagline ( New Konsel-ewako ) di mana pada pilkada lalu 2015 Muh, endang juga sebagai bakal calon bupati Konsel yang memilik perolehan suara posisi ke dua dari H.surunuddin Dangga pasangan H.Arsalim saat itu
Kemudian rival satu ini juga tak dapat di abaikan oleh Petahana bahkan lebih menakutkan lagi, pasalnya Irham Kalenggo berdasarkan isu survey yang ada Irham Kalenggo terus membayangi posisi sang petahana yaitu posisi kedua dari bakal calon lainya, belum lagi Irham Kalenggo bakal berpasangan dengan H.Arsalim Arifin yang notabene nya H.Arsalim Arifin mampu membelah pendukung solid sang petahana atau dalam artian 50/50 di mana pengalaman serta dukungan yang solid dari kedua calon tersebut sangat solid,sehingga bisa menjadi ancaman mematikan pula bagi sang petahana
Berdasarkan dari analisa sang penulis, Bupati masih di atas angin dan siap melanjutkan periode keduanya dan kabarnya telah mendominasi setiap kecamatan dan dapil yang ada
Uraian Analisa. ini sederhana tapi menarik untuk di cermati karena sampai saat ini. Petahana belum terlihat deklarasi dengan para pendukung namun beberapa isu survey membeberkan posisi petahana masih di atas angin.
Walau belum di mulai proses pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati secara terbuka namun pemajangan baliho dengan tagline dari para kandidat sudah mulai berseliwetan di jalan dan di media sosial, tentu gerakan politik sudah terkomfirmasi baik secara langsung maupun tidak langsung, yang jelas bagi para bakal calon maupun penggemar politik serta Masyarakat pemilih sudah sering melihat dan mendengarnya.
Lalu siapa yang akan melenggang maju di ajang pilkada nanti dan duduk sebagai bupati dan wakil bupati, karena sampai saat ini masih ada beberapa calon yang belum memenuhi syarat untuk mendaftar di KPU dikarenakan dukungan pintu partai yang belum cukup
Sehingga muncul pula Analisa baru Apakah pilkada Konsel akan Head To Head Ataukah ramai – ramai menggepung Sang Petahana H. Surunuddin Dangga
Analisa Head To Head
Apabila duet ini terjadi maka dapat dikatakan Sang Petahana bakal dikepung beramai – ramai dan Petahana tentu akan bekerja keras untuk berhadapan dengan para bakal calon yang menggabungkan kekuatan menjadi satu
Rusmin Abdul Gani,Senawan Silondae, Irham Kalenggo, Arsalim Arifin,Muh.Endang,Wahyu Pratama, ke tiga Calon dan wakil tersebut pasalnya,memiliki Kemampuan komunikasi verbal, pengetahuan Politik, pengalaman organisasi,serta kesiapan Akomodasi bahkan yang paling menonjol mereka memiliki basis serta pendukung yang solid sehingga dapat menjadi daya tarik jika ke tiga cakada Putra Daerah tersebut melebur menjadi satu.
sebab saat ini yang sedang hangat di perbincangkan oleh para penantang petahana adalah bagaimana cara menumbangkan kekuatan masif sang petahana
Akhir-akhir ini muncul foto bareng antara” Rusmin Abdul Gani, Irham Kalenggo dan Muh endang sehingga sang penulis menyandingkan dan menganalisa akankah Head to Head atau ramai-ramai menggepung petahana.
sehingga menurut hemat penulis. Komposisi ini belum merepresentasikan dari tinjaun geopolitik dan representasi sosio kultural yang ada di Konawe Selatan, tetapi perlu diingat bahwa semua dapat terjadi dalam dunia politik.
By : HENDRA ANDRI,Pemerhati Politik Jaringan Advokasi Kebijakan Publik ( JARAKK -Sultra)