SULSELBERITA.COM Konawe – Selatan baru baru ini dihebohkan di hebohkan dengan Sebuah gambar hasil sreenshot yang beredar di media sosial facebook dan Watshapp (WA).
Dimana dalam gambar tersebut (sreenshot), tertera nama kontak para penghuni group “Relawan SD Dua Periode” bagian dari salah satu penghuni atau anggota group diduga nomor pribadi milik Ketua Bawaslu Konsel, Hasni.
Sehingga netizen yang menanggapi postingan yang beredar tersebut menilai independensi dan netralitas pengawas sudah tidak bisa dipercaya lagi. Bagaimana mungkin pimpinan Bawaslu turut gabung dalam group suksesi salah satu bakal calon bupati.
Menyikapi soal isu miring yang di alamatkan kepadanya Ketua Bawaslu ” Hasni ” Angkat bicara,jadi begini ini group saya tidak pernah merasa bergabung didalamnya karena group ini tidak pernah saya liat, mungkin orang tidak percaya kalau memang saya tidak tahu menahu tentang group ini tapi memang jujur saya tidakk tahu menahu saya digabungkan dalam group tersebut.Ujarnya saat di konfirmasi via telephone.Selasa 28/07/2020
Masih lanjut di katakan, jadi selama 3 hari ini memang saya sibuk urus acara potong rambut anakku dirumah, jd kejadiannya ini berawal ketika saya berada dirumah karna tidak ada sinyal sehingga saya tidak tahu jika no saya sudah di gabung di salaha satu grub balon yang di maksud.tuturnya
Masih ia, sehingga tepat pada jumat tanggal 24 juli paska saya dari kantor rapat sekitar jam 3 sore saya balik dari kantor dan setiba saya dirumah ternyata HPku lobet kemudian saya cas sehingga Handphone saya ini tidak lagi saya perhatikan sampai hari sabtu tgl 25 juli 2020 karena saya berada dalam acara potong rambut syukuran yang sedang berlangsung, Akunya menceritakan kronologi yang menimpa pada dirinya.
“karena masih banyak keluarga dirumah maka pada hari minggu tgl 26/07/2020 sekitar pukul 12.49 WITA saya baru membuka Handphone saya dan bergeser cari sinyal kemudian ketika saya membuka Handphone WhastApp yang pertama saya liat adalah WA dari salah satu media Online,yang berisikan sreenshoot foto saya dan bertanya boleh sy minta klarifikasinya??? karena ketika saya membuka screenshoot itu tidak ada jaringan maka masih terputar2 ini sreenshoot, bebernya dalam gaya bahasa dialeg Daerah tolaki.
Masih lanjut ia, tapi saat itu langsung saya tanya balik klarifikasi tentang masalah apa? dan pada saat terbuka ini kiriman saya kaget dan langsung sy telusuri di HPku sy cari itu group sempat saya liat sepintas saya sudah dikeluarkan, namun begitu saya mau cek admin dari group itu langsung terhapus di Hp saya, katanya
Sehingga, saat itu juga saya sampaikan ke suami saya agar mencari tau group tersebut karena atas kejadian itu pada no Handphone saya yang beredar ini adalah No saya.
Kemudia suami saya mengotak atik Handphone saya tapu ternyata sudah hilang dari group pada layar HandPhone saya, beber Hasni ( ketua Bawaslu )
Lanjut ia menambahkan, jadi saya sempat bertanya2 dalam hati siapa yang menggabungkan saya pada group itu makanya timbul pemikiran bingung saya juga, kok saya dimasukkan dan mereka juga keluarkan saya dengan secepat itu,sesalnya
Sehingga sampai saat ini saya belum tau siapa admin dari group tersebut dan suami saya coba menghubungi No tersebut ( admin Group )tapi No yang dituju pada groub itu sudah tidaj Aktiv.tuturnya
Lanjut ia bahwa dalam Groub itu kebanyakan yang tergabung nomor2 yang terdapat didalamnya adalah No para kepala desa dan mereka juga tidak tahu menahu tentang group tersebut.akunya setelah menyampaikan kepada sang suami untuk mengecek No Hp yang bisa terhubung.
*HNR Andry*
