SULSELBERITA.COM. Takalar - Anggota Polri bukan sosok yang harus di takuti namun lebih dekat dengan seluruh elemen masyarakat, salah satunya langkah Bhabinkamtibmas Desa Banyuanyara Polsek Mappakasunggu Polres Takalar Bripka Zainal Halim dalam menjalankan program Polisi sahabat anak sambangi Guru dan Siswa-Siswi Taman Kanak Kanak TK Mutiara Dusun Kunjung Desa Banyuanyara Kecamatan Sanrobone Kabupaten Takalar, Selasa (23/06/2020).
Kegiatan kunjungan bertujuan untuk memotivasi anak agar lebih mengenal Polisi bukan sebagai sosok yang menakutkan tetapi mengenal Polisi sebagai sahabat anak dan juga sahabat masyarakat.
Kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian Kepolisian kepada masyarakat khususnya anak-anak dalam memberikan penyuluhan dan pembinaan, sehingga dapat membiasakan kepada anak-anak sejak usia dini mengenal Polisi, diharapkan juga si anak paham akan tugas mulia seorang Polisi, kedisiplinan dan ketegasan dapat dicontoh dan menjadi karakter pada saat mereka sudah dewasa nanti, dan diharapkan si anak tidak phobia terhadap Polisi dan bangga dengan Polisi sebagai pelindung pengayom dan pelayan masyarakat.
Dalam kunjungannya ke TK Mutiara Dusun Kunjung Desa Banyuanyara, Bhabinkamtibmas Bripka Zainal Halim memperkenalkan diri kepada murid-murid TK agar tidak lagi takut dengan Polisi dan memberikan motivasi untuk lebih rajin belajar, tidak boleh nakal dan tidak boleh melawan guru serta orang tua.
“kunjungan ini dalam rangka mendekatan diri kepada anak-anak agar tidak lagi takut dengan pak Polisi. saya juga memberikan motivasi agar lebih giat belajar untuk mencapai cita-cita yang diinginkan serta menghormati orang tua dan guru serta saya juga menghimbau selama pandemi agar orang tua dan guru tetap mengikuti protokol kesehatan yakni pakai masker bila keluar rumah, jaga jarak bicara membiasakan cuci tangan sebelum dan sesudah beraktifitas untuk memutus mata rantai covid-19”, ucap Bripka Zainal Halim.
Tidak hanya itu, Bripka Zainal Halim mengingatkan orangtua murid akan pentingnya pendidikan usia dini “karena saat itu dimulainya pembentukan mental dan karakter semasa kecil atau pada usia 0-5 tahun sebelum masuk sekolah pada tingkat pertama di sekolah dasar (SD)”, lanjutnya.
Bripka Zainal Halim sempat bertanya dengan murid-murid TK akan cita-cita yang didambakan apabila sudah besar nanti. “saya coba bertanya tentang cita-cita mereka ternyata banyak juga yang ingin mengjadi seorang Polisi”, Dengan program polisi sahabat anak di harapkan sosok Polri lebih dekat dengan anak-anak dan dapat jadi suri tauladan yang baik untuk masa depan anak-anak, tutup Bripka Zainal Halim.