SULSELBERITA.COM. SINJAI – Negara sedang menuju Tirani Dalam kehidupan sehari sehari Negara tidak terpisahkan dengan rakyat apatalagi dengan sistem yang saling membutuhkan sehingga terjadi proses timbal balik didalamnya dan jika terjadi kekeliruan maka rakyat hadir untuk mengingatkan Pemerintah yang menjalankan sistem itu point dalam demokrasi
Tetapi sampai hari ini, Demokrasi dinggap mati bukan hanya di sebabkan perang atau otoritarianisme tapi juga hal lain, penyebabnya yang lain yaitu sistem yang bekerja seolah oleh demokratis tapi justru menghancurkan dan memundurkan demokrasi itu sendiri.
Indonesia saat ini menuju era matinya demokrasi dan para autokrat terpilih adalah autokrat intelektualnya,meski di pilih dengan proses pemilihan umum yang di klaim secara demokratis mereka berkongsi menyepakati perubahan undang undang yang memukul mundur demokrasi dan pemberantasan korupsi
Akhir akhir ini kita bisa lihat dengan di suguhinya beberapa pembahasan dan persetujuan undang undang yang kita lihat dan dipahami secara bersama dan itu memunculkan tanda tanya besar ada apa dengan semua ini,Pemerintah seakan akan menolak untuk di kritik bahkan mendiskusikan negara dan sistem saat ini di anggap ancaman bagi penguasa dengan dalil makar dan itu menunjukkan negara sudah tidak menjalankan nilai nilai demokrasi bahkan negara sudah mulai tak bertuan bukankah rakyat berhak berpendapat di muka umum itu di jamin undang undang dasar pasal 28 tahun 1945
Penulis : Iwan
(Mantan Ketua BEM Sospol Unismuh)