Opini: Vibrasi dan Covid-19; Hari Kebangkitan Nasional Melawan Imperialisme Gaya Baru

330

SULSELBERITA.COM. Kata-kata adalah doa, doa akan terkabul cepat atau lambat. Semakin banyak kata-kata yang direpetisi akan semakin membuat gelombang getaran kata dan setiap kalimat menggema di kolom bumi lalu kemudian direpitisi lagi lewat getaran yang semakin besar akan membentuk frekwensi yang mengantar kata-kata itu ke kolom langit dan menjadi kenyataan, karena semakin banyak yang berkata-kata dengan perkataan yang sama maka gelombang maknanya semakin kuat menjadi sebuah doa. Kata-kata akan menjadi sebuah doa jika direpitisi secara terus menerus seperti ayunan kaki disepeda, cepat atau lambat ayunan itu akan sampai pada satu tujuan. Sama halnya dengan kata-kata yang diulang terus menerus (repetition) akan menjadi kenyataan. Itulah yang disebut dengan vibrasi.

Hubungan vibrasi, pikiran, emosi dan energi dari sebuah kata atau kalimat akan membuat sesuatu terwujud secara alami karena adanya getaran dalam skala yang besar.

Jauh sebelum covid-19 datang tanpa sadar kita sendiri yang membuat getaran kata yang membentuk sebuah doa agar kita Stay at Home, Ujian Nasional ditiadakan, libur diperpanjang, dan lain sebagainya. Kalian mungkin dulu sering beranekdot bahwa duhhh…besok senin lagi yah? bagi para pekerja kantoran dan bahkan mahasiswa dan siswa. Ada juga yang suka mengeluh kalau ujian nasional dihilangkan saja, kapan lagi hari libur? kapan ada kalender yang banyak tanggal merahnya? dan lain-lain sebagainya.

Sesungguhnya mereka sadar atau tidak sadar pada saat mengucapkan perkataan itu dan diucapkan dengan orang yang banyak maka kata-kata yang sejatinya baik candaan dan serius itu akan membentuk suatu getaran bolak balik dalam suatu dimensi tertentu dan memiliki hubungan satu sama lain seperti energi, pikiran dan doa maka akan menjadi vibrasi. Bayangkan saja kata-kata yang diucapkan dalam skala yang besar dan dengan tempo yang sering diucapkan menjadi kenyataan ditahun 2020 ini. Orang yang dulunya sering bilang minta kalender yang tanggal merahnya banyak sekarang sudah terkabul, ujian nasional yang sering dikeluhkan sekarang semuanya sudah terkabul. Itu semua karena vibrasi yang diwujudkan dalam LOA “Law of Attraction”. Maka nikmatilah masa ini karena doa sudah terkabul.

LOA bisa didefenesikan sebagai manusia dapat menarik apapun disekelilingnya ketika memberikan perhatian, energy, dan konsentrasi kepada hidupnya, baik itu positif maupun negatif. Jadi secara hukum alam apa yang “dipikirkan” akan menjadi “perkataan” dan terbentuk menjadi “tindakan” dari tindakan/Action menjadi “kebiasaan” dan akhirnya menjadi “kenyataan”. Dalam dunia Hypnosis hal ini diajarkan dan sangat dipercayai bahwa kata-kata yang selalu diucapkan berulang dinamakan repetition, dan repetition tersebut adalah salah satu teknik menghypnosis orang dan mempengaruhi pikirannya sehingga sang Hypnotist dapat dengan mudah memasuki alam bawah sadar seseorang.

“Repetition” akan menjadi “dogma” di alam bawah sadar lalu kemudian menjadi “nilai baru” dalam kehidupan. Ingat teori bahwa kehidupan manusia dipengaruhi oleh 12% pikiran sadar dan 88%dipengaruhi oleh pikiran tidak sadar
Gak percaya? Baik mari kita buktikan. Pernah tidak anda memasang alarm dipagi hari terus alarmnya bunyi anda bangun lalu pencet tombol snooze lalu tidur kembali?dan berkata dalam hati 5 menit lagi akhhh…kebiasaan ini jika diulang 3 hari saja maka akan menjadi kebiasaan buruk selamanya. Setiap anda mendengar alarm anda akan mematikan alarm tersebut dan bilang 5 menit lagi, masih ada waktu dan tidur lagi.Coba saja kalau gak percaya!!!Tapi jangan lakukan ini karena ini eror repetition .

Coba saja setiap kali Anda bangun tidur sediakan waktu anda 1 menit saja pas bangun dari tempat tidur anda katakan dalam hati dengan penuh keyakinan hari ini saya akan menjadi pribadi yang lebih baik, rajin, dan bahagia. Maka pastikan saja dalam hari itu anda optimis menjalani hari-hari Anda.inilah yang disebut afirmasi.

Pernah dengar lagunya Ariel “Noah” buka dulu topengmu? Lagu yang dihayati, kata-kata yang dinyayikan banyak orang dengan penuh perasaan “Trance” maka itu akan menjadi vibrasi dan akan terwujud dalam kehidupan sang penyanyi. Liat saja Ariel tersandung kasus prostitusi “Topengnya terbuka”.

Masih banyak contoh lain lagu-lagu para artis yang terkenal yang pada Akhirnya lagunya menjadi kenyataan karena dikatakan dengan penuh makna dan penjiwaan yang sangat dalam sehingga ada hubungan antara kata-kata, pelibatan emosi saat menyanyi,dan melahirkan energi kemudian melahirkan vibrasi dan terwujud dalam LOA. apa yang dikatakan, dinyanyikan dengan banyak orang akan menyerang balik sang penyanyi. Contohnya lagi penyanyi Bunga Citra Lestari dengan lagu “Saat kau pergi” jadi kenyataan sang suami cepat meninggal, lagunya Seventeen dengan “Kemarin” menjadi kenyataan. Masih banyak artis yang lain yang kisah hidupnya sama dengan lagu-lagu mereka. Apakah itu suatu kebetulan?Percaya tidak percaya yang pastinya ada hukum Vibrasi dan LOA yang bekerja di alam semesta ini. Para praktisi Hypnotist-Hypnotherapist dan praktisi pemberdayaan manusia/empowerment dan serumpungnya meyakini akan hal itu. Dan itu memang ada.” Rasamu adalah Doamu, Katamu adalah Doamu”. Jadi hati-hati dengan rasa dan perkataanmu.

Lalu bagaimana vibrasi dari perspektif Agama?
Allah swt berfirman dalam QS.Qaaf ayat 18 yang artinya: Tiada suatu ucapan pun yang diucapkannya melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir.
Kemudian Rasulullah Muhammad saw pernah bersabda bahwa: keselamatan manusia tergantung pada kemampuannya menjaga lisan. (H.R. Bukhari)

Pada ayat dan hadits diatas dapat kita tafsirkan bahwa segala sesuatu yang kita ucapkan selalu diawasi oleh para malaikat, perkataan baik atau buruk maka akan dicatat sebagai amalan dan akan kita terima hasilnya di dunia dan diakhirat, perkataan baik akan menjadi aura positif dengan vibrasi yang positif pula. Pun sebaliknya, perkataan negatif akan menjadi aura negatif. Perkataan baik akan menjadi energi dan vibrasi serta harapan baik bagi keselamatan manusia itu sendiri.

Lalu apa hubungannya dengan momentum hari kebangkitan Nasional? Hari Kebangkitan Nasional (Harkinas) yang diperingati setiap tanggal 20 Mei memiliki makna yang sangat penting bagi bangsa Indonesia. Harkinas memiliki makna tentang bangkitnya semangat Nasionalisme dengan ditandainya berdiri organisasi kepemudaan di seluruh Nusantara untuk mencintai bangsa ini. Bangkitnya kesadaran nasional tidak lagi menjadikan alasan perjuangan harus dengan mengangkat senjata secara fisik akan tetapi perjuangan kebangkitan nasional di batas semangat intelektual para pemuda bangsa ini. Hari kebangkitan nasional adalah masa dimana bangkitnya semangat dan rasa persatuan, kesatuan, dan kesadaran untuk memperjuangkan kemerdekaan.

Kemerdekaan apa yang akan kita raih dan kita perjuangkan pada Hari Kebangkitan Nasional kali ini?Kebangkitan nasional melawan virus C-19 yang memporak porandakan tatanan kehidupan masyarakat bangsa Indonesia saat ini. Makna kata kebangkitan adalah terbangun dan menjadi sadar. Sudah cukup kita dihancurkan oleh bangsa Corona yang tidak berwujud itu, sekaranglah waktunya kita bangkit dengan kesadaran dan perlawanan powerfull, dengan bahu membahu, saling bergandengan tangan antara masyarakat dan pemerintah. Sebab setiap peperangan harus dilawan bersama. Peperangan tidak bisa dimenangkan dengan pergerakan satu elemen saja tapi kita harus bergerak secara nasional, pergerakan nasional dari semua garda terdepan disetiap sektor bangsa ini.

Mulai dari keluarga, aparat pemerintah, pemangku pimpinan, pengusaha, dan para generasi muda bangsa. Mari kita sadar bahwa C-19 bisa kita lawan dengan kekompakan, persatuan, perlawanan ini bukan hanya tugas negara dan segelintir orang saja. Masyarakat taat dan patuh pada aturan pemerintahnya seperti taat saat PSBB-Social Distancing, Stay at Home, WFH. Dan bagi para pemerintah mengayomi masyarakatnya dengan memberikan bantuan tepat sasaran, transparansi anggaran, dan pembagian bantuan yang merata. Saya yakin dengan adanya semangat dan jiwa kebangkitan Nasional, dengan adanya kesadaran nasional maka Vibrasi-Pikiran-Energi positif masyarakat Indonesia dengan perkataan positif, semangat, dan doa akan menjadi Law of Atrtraction untuk kesembuhan bangsa ini, kebangkitan NKRI dan mengibarkan bendera kebangsaan sang Saka Merah Putih sebab kita menang melawan Penjajahan gaya baru, Biological imperialisme dan kolonialisme. sudah saatnya kita bangkit dan kembali beraktivitas seperti semula. SELAMAT HARI KEBANGKITAN NASIONAL!!!

Penulis: BaharDporeDin (Praktisi Hypnotis/Hypnotherapist)